HEADLINE

Ini Langkah Pemerintah Yakinkan PLTN Aman

"Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Muhammad Nasir berencana menjadikan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) sebagai kawasan wisata. "

Ini Langkah Pemerintah Yakinkan PLTN Aman
ilustrasi PLTN (foto: ilmupengetahuan.org)

KBR, Jakarta – Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Muhammad Nasir berencana menjadikan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) sebagai kawasan wisata. Ini untuk memberikan edukasi pada masyarakat mengenai tingkat keamanan pembangkit listrik tenaga nuklir yang ada di sekitar masyarakat. 

Untuk itu pihaknya bersama Presiden Joko Widodo akan menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan para peneliti dan pengusaha terkait pembangunan PLTN pada Senin (13/4/2015). 

“Dan Insya Allah hari ini tanggal 13 (April 2015) kami ada MoU antara para peneliti dengan dunia usaha yang kami lakukan di Puspiptek, Serpong. Dan Bapak Presiden akan saksikan reaktor nuklir tersebut. Kalau ini full (anggaran) pemerintah, tujuannya untuk edukasi,” kata Nasir. 

M/uhammad Nasir menambahkan, kementeriannya ingin menunjukkan pada masyarakat bahwa reaktor nuklir bisa menghasilkan tenaga listrik yang besar, namun murah dan aman. Kini reaktor daya mini yang sudah ada di Serpong, Banten dan Yogyakarta hanya dimanfaatkan untuk penelitian pangan dan kesehatan. 

Sebelumnya Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) menyatakan akan membangun PLTN mini di kawasan Serpong pada 2017. Pembangkit listrik yang direncanakan berkapasitas 10 megawatt itu akan dibangun dalam jangka waktu lima tahun dan menelan dana Rp 1,6 triliun. Pembangunan PLTN sendiri sudah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025. 

Editor: Antonius Eko  

  • PLTN
  • Indonesia

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!