HEADLINE

Gubernur Ganjar Berencana Legalkan Biro Jasa di Kantor Samsat

"Sebab ia mengakui, diakui semua orang orang memiliki waktu luang untuk membayar pajak kendaraan sendiri. Sebagian masyarakat lebih suka menggunakan jasa dengan biaya tertentu. "

Ganjar
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Foto: Antara

KBR, Semarang - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta warganya untuk tidak lagi menggunakan jasa calo atau makelar untuk mengurus keperluan apa pun dalam pelayanan Sistem Administrasi Manunggal di Bawah Satu Atap (Samsat) di provinsi setempat.

Soal praktek percaloan atau makelar, Ganjar mengakui, ingin menerapkannya pada calo di Samsat. Sebab ia mengakui, diakui semua orang orang memiliki waktu luang untuk membayar pajak kendaraan sendiri. Sebagian masyarakat lebih suka menggunakan jasa dengan biaya tertentu.


"Sama yang sekarang ada tren. Di samsat-samsat itu ada orang mau bayar pajak, itu sudah ada yang menawari di depan. Nah, maka saya meminta kepada masyarakat bayarlah pajak, bayar sendiri lebih gampang. Saat ini kita lagi meminta DPPKAD untuk mengkaji terus." katanya di Semarang kepada KBR, Selasa (14/4/2015).


Menurut Ganjar, jika dilegalkan dengan tarif yang disepakati bersama, akan ada kejelasan tarif bagi wajib pajak baik datang langsung maupun mewakilkan kepada biro jasa.


“Seperti harapan saya, saya ingin melegalkan Biro Jasanya. Jadi jangan pakai anulah (calo), daripada pungli-pungli calo rak cetho (tidak jelas) itu toh. Yo wes (ya sudah) Biro jasa resmi terdata. Nanti rate-nya ada. Sehingga orang, anda bisa urus sendiri, gampang. Anda tidak bisa urus, datang kepada biro jasa. Bayare cetho (bayarnya jelas) kan fair toh. Mau yang mana? Jadi orang tidak membayar dengan harga yang sangat spekulatif," tandas Ganjar.


Dalam Penganugerahan Kinerja Pelayanan Samsat Terbaik untuk triwulan pertama 2015, Samsat Kabupaten Cilacap dinobatkan sebagai juara pertama.


Cilacap meraih nilai tertinggi dalam kinerja pelayanan terbaik bulan Januari-Maret 2015. Posisi kedua diraih Samsat Kabupaten Tegal dan posisi ketiga Samsat Kabupaten Jepara.


Ditemui usai acara, Kepala UP3AD Cilacap Dwi Raharjo Cahyo Buwono mengaku tidak menyangka meraih juara pertama. Penghargaan itu menurutnya sekaligus lecutan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan.


"Saya kaget, ini beban moral yang berat karena mau tidak mau ke depan kita harus terus tingkatkan kualitas,” ujarnya.


Ia sendiri mengaku tidak tahu alasan kantornya yang mendapat penilaian terbaik. Dalam memberi instruksi pada jajaran, ia hanya menekankan pada pelayanan cepat, mudah, murah, pasti dan akutabel.


Tapi ketika berbincang dengan perwakilan Ombusdman Jawa Tengah, ia mendapat bocoran bahwa beberapa hal kecil sangat menentukan dalam penilaian.


"Misalnya perhatian petugas pada pembayar pajak, petugas kami harus tanggap dalam menunjukkan ruangan, loket atau sekadar menunjukkan pintu masuk dan keluar," katanya.


Kepastian waktu tunggu adalah bagian yang tidak bisa ditoleransi. Di Kantor Samsat Cilacap terdapat papan informasi yang menunjukkan lamanya waktu proses pengurusan pajak atau dokumen. "Misalnya pengesahan tahunan 20 menit, BPKB dua minggu, harus pasti tidak boleh molor," tegasnya.


Untuk cek fisik kendaraan, di Samsat Cilacap tidak dikenai biaya. Untuk melaksanakannya, Dwi Raharjo melakukan koordinasi aktif dengan jajaran kepolisian.


"Ada mekanisme komplain yang harus segera ditindaklanjuti. Jadi ada keluhan apa langsung ditanggapi," tegasnya.


Samsat Kabupaten Cilacap meraih nilai tertinggi dalam kinerja pelayanan Samsat terbaik bulan Januari-Maret 2015. Posisi kedua diraih Samsat Kabupaten Tegal dan posisi ketiga Samsat Kabupaten Jepara. Penghargaan diberikan langsung Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.


Editor: Anto Sidharta

 

  • Ganjar Pranowo
  • Samsat

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!