HEADLINE

Fasilitas Bandara di Indonesia Terlalu Jomplang

"Pengamat penerbangan, Alvin Lie mengatakan, fasilitas bandara di daerah kalah jauh ketimbang bandara di kota besar seperti Jakarta."

Gun Gun Gunawan

Fasilitas Bandara di Indonesia Terlalu Jomplang
ilustrasi (foto: Antara)

KBR, Jakarta - Kesenjangan fasilitas keamanan antarbandara di Indonesia dinilai masih sangat lebar. Itu sebab, bandara di sejumlah daerah mudah disusupi, baik orang maupun hewan. 

Pengamat Penerbangan, Alvin Lie mengatakan, fasilitas bandara di daerah kalah jauh ketimbang bandara di kota besar seperti Jakarta.

"Tidak hanya disusupi oleh orang luar seperti kemarin, tapi juga oleh orang yang punya lisensi masuk tapi disalahgunakan untuk mencuri barang di bagasi. Itu tetap saja kebobolan karena barang curian itu kan keluarnya lewat gerbang masuk juga," kata Alvin Lee kepada KBR, Kamis (9/4/2015). 

Alvin Lee menambahkan, pemerintah harus segera memeratakan fasilitas bandara di seluruh daerah. Tak hanya itu, pemerintah juga harus mengaudit seluruh bandara agar penyusupan seperti yang terjadi beberapa waktu lalu tidak terulang. 

Kata dia, audit harus dilakukan tak hanya pada sisi infrastruktur namun juga sumberdaya manusia. 

Selasa (7/4/2015) lalu, seorang warga Riau bernama Mario nekat masuk ke pesawat Garuda Indonesia GA 177 secara ilegal melalui lubang roda saaat pesawat akan lepas landas di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru. 

Sesuai dengan UU yang berlaku , perbuatan Mario itu menurut Alvin patut diganjar dengan sanksi kurungan maksimal 1 tahun penjara dan denda Rp 100 juta.

Editor: Antonius Eko 

 

  • penerbangan
  • Bandara

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!