HEADLINE

AJI Kecam Penyerangan di SBOTV Surabaya

AJI

KBR, Surabaya - Aliansi Jurnalis Independen (AJI Indonesia) mengecam penyerangan yang dilakukan kelompok organisasi masyarakat di SBOTV Surabaya, Jawa Timur.

Ketua Umum AJI Indonesia Suwarjono menilai penyerangan merupakan bentuk teror atau intervensi terhadap kemerdekaan pers. Ia menegaskanm, jika ada pihak yang keberatan dengan pemberitaan atau produk siaran bisa melaporkan ke Komisi Penyiaran Indonesia, KPI atau Dewan Pers. Atau meminta hak jawab yang diatur dalam Undang Undang Pers.


Untuk itu, Suwarjono meminta polisi mengusut tuntas kasus tersebut dan menangkap para pelaku. Jika dibiarkan dikhawatirkan akan terulang kasus serupa.


"Dimana-mana yang namanya ruang redaksi apalagi ruang redaksi penyiaran harus steril dari pihak yang tidak berkepentingan. Saya kira penyerangan ini menunjukkan sikap kebrutalan. Polisi harus mengusut tuntas dan menangkap para pelakunya," ujar Suwarjono kepada KBR di Surabaya, Jumat (17/4/2015).


Suwarjono juga meminta perusahaan pers untuk bersikap kritis dan mengadirkan narasumber yang berimbang. Agar tak menimbulkan gejolak apalagi terhadap perkara yang sensitif dan rawan konflik.


Sekelompok anggota aorganisasi masyarakat Kamis kemarin menyerang narsumber di studi SBOTV. Salah satu narasumber dipukul hingga mengalami luka lebam. Aksi tersebut terjadi saat talkshow tentang sepak bola dan kongres PSSI.


Editor: Anto Sidharta 

  • AJI
  • SBOTV

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!