BERITA

6 Positif Covid-19, Pasien 1 dan 2 Tunggu Hasil Tes untuk Pemulangan

6 Positif Covid-19, Pasien 1 dan 2 Tunggu Hasil Tes untuk Pemulangan

KBR, Jakarta-  Pemerintah menyebut kondisi Empat WNI pasien yang terkonfirmasi positif virus Covid-19 yang dirawat di RSPI Sulianti Saroso sudah membaik. Juru bicara Pemerintah untuk Penanganan Kasus Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, pasien 1 dan 2 sudah tidak lagi demam. Kata dia, Tim medis tengah menunggu hasil uji laboratorium kedua pasien tersebut, apabila menunjukkan hasil negatif, maka pasien sudah boleh pulang.

Sementara dua pasien lainnya, yaitu pasien 3 dan 4 sudah tidak demam, pileknya berkurang, namun masih batuk.

"Empat positif kondisi baik.  3 dan 4 sudah tidak demam lagi kemarin kita laporkan demam. Batuk masih, pilek berkurang, sudah tidak keliatan letih dan lesu lemah tidak. Mudah-mudahan dengan perawatan yang bagus, tidak terlalu lama lagi sembuh dan bisa kita pulangkan," kata Yuri di Istana Kepresidenan, Minggu, (8/3/2020).


Yuri menambahkan berdasarkan hasil tes laboratorium, selain empat orang WNI pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19, ada 2 WNI yang menambah jumlah pasien positif virus Covid-19. Kasus ini menambah jumlah WNI yang dinyatakan positif virus Covid-19 di dalam negeri menjadi 6 orang.

Yurianto menyebut 2 orang itu disebut pasien 5, dan 6. Pasien 5 merupakan laki-laki berusia 55 tahun. Kata Yuri, pasien 5 merupakan orang hasil tracking dari pasien sebelumnya. Sementara pasien 6 merupakan laki-laki berusia 36 tahun. Ia tertular Covid-19 saat bekerja sebagai Anak Buah Kapal Diamond Princess di Jepang.  Kondisi keduanya saat ini masih stabil hingga tidak membutuhkan alat kesehatan oksigen, infus, serta tidak mengalami batuk, pilek, maupun demam.

"Ini adalah hasil pemeriksaan lanjutan dari tracing kasus yang klaster Jakarta. yang tadi saya laporkan suspect. Tadi kita sudah dapat data laboraturiumnya bahwa yang bersangkutan confirm positif covid-19. Kemudian yang kedua confirm kasus positif covid-19 yang kita sebut 6, laki-laki, 36 tahun ini adalah imported case yang dia dapatkan saat dia bekerja di Jepang, saat menjadi ABK di kapal Diamond Princess," kata Yuri di Istana Kepresidenan, Minggu, (8/3/2020).


Sebelumnya, Kemenkes melakukan pemeriksaan terhadap 620 spesimen terkait kasus Covid-19 di Indonesia. Sebanyak 327 spesimen berasal dari 63 rumah sakit yang tersebar di 25 provinisi.  293 lainnya merupakan spesimen yang berasal dari ABK World Dream dan Diamond Princess beserta tim medis yang mendampingi mereka. 


Yuri menambahkan, keberhasilan pengendalian penyakit ini yaitu memutuskan rantai penularan dengan cara melakukan isolasi terhadap kasus yang positif. Oleh karena itu pemeriksaan positif atau negatif dari Covid-19 ini lebih ditujukan sebagai upaya tindak lanjut Kemenkes untuk mengendalikan penyebaran   penyakitnya. 

"Secara  keseluruhan kasus yang di rumah sakit kita rawat tanpa menggunakan alat bantu apapun. Tidak menggunakan selang oksigen, tidak  menggunakan infus. Semuanya masih mampu melakukan rawatan mandiri. Artinya bisa makan sendiri, bisa  ke kamar mandi sendiri dan melakukan aktivitas yang lain," jelas Yuri.



Editor: Rony Sitanggang

  • Kesehatan
  • RSPI
  • COVID-19
  • virus corona
  • Kementerian Kesehatan

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!