BERITA

50 Tenaga Medis di Jakarta Terjangkit Covid-19, 2 Meninggal

50 Tenaga Medis di Jakarta Terjangkit Covid-19, 2 Meninggal

KBR, Jakarta - Sebanyak 50 tenaga medis di Jakarta positif terjangkit Covid-19, dan 2 orang di antaranya meninggal dunia.

Jumlah tenaga medis yang terinfeksi itu mencapai sekitar 10 persen dari total kasus Covid-19 di Jakarta pada Kamis (36/3/2020) yakni 515 orang.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan, puluhan tenaga medis yang terinfeksi itu berasal dari 24 rumah sakit yang tersebar di ibu kota.

"Mereka (tenaga medis) yang berada paling depan, bekerjanya paling keras dan paling berat, dan risikonya paling besar. Seperti kita ketahui tadi, jumlah tenaga medis yang terpapar di Jakarta saja itu sampai 50 orang. Jadi angka itu menggambarkan betapa besarnya risiko," ungkap Anies dalam jumpa pers di Pendopo Balai Kota, Jakarta, Kamis (26/3/2020).

Anies menyatakan akan memberi dukungan penuh kepada tenaga medis yang menangani Covid-19. Ia memastikan semua tenaga medis yang bekerja akan dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD), serta akan diprioritaskan menjalani tes cepat Covid-19.

"Sehingga mereka memiliki rasa tenang dan mereka cepat bisa tertangani (jika terjangkit)," kata Anies.

Saat ini Pemprov DKI telah menyediakan penginapan khusus untuk tenaga medis. Ada pula 50 unit bus yang dikerahkan untuk mengangkut tenaga medis berangkat-pulang kerja.

Editor: Agus Luqman

  • covid-19
  • tenaga medis

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!