HEADLINE

Presiden Janji Cari Jalan Keluar Konflik Angkutan

"Jalan tengah itu supaya pengusaha angkutan darat dan masyarakat tidak dirugikan. "

Ade Irmansyah

Presiden Janji Cari Jalan Keluar Konflik Angkutan

KBR, Jakarta - Presiden Joko Widodo menegaskan bakal mencari jalan tengah atas konflik aplikasi berbasis layanan angkutan mobil berplat hitam seperti Uber dan GrabCar. 

Juru Bicara Presiden, Johan Budi mengatakan, jalan tengah ini nantinya diputuskan agar masing-masing pihak, baik pengusaha angkutan darat dan masyarakat tidak dirugikan, baik secara bisnis ataupun dari segi kebutuhan. Oleh karenanya kata dia, Presiden Jokowi bakal terlebih dahulu memanggil semua pihak yang terkait, termasuk Kominfo.

"Di sisi yang lain Presiden juga mendengar aspirasi tadi seperti disampaikan oleh Pak Pratik keinginan sejumlah pihak baik pengusaha taksi maupun pengusaha yang berkaitan dengan kebutuhan yang ternyata mereka menuntut adanya perlakuan yang sama kalau mau berbisnis," ujarnya kepada wartawan di Istana Negara, Senin (14/3/2016). 

Kata dia, pada prinsipnya, Presiden mendengar tuntutan pengusaha taksi yang tidak menggunakan aplikasi. Namun, di sisi lain, Presiden juga memperhatikan adanya kebutuhan masyarakat akan jasa transportasi yang terjangkau dan mudah diakses lewat aplikasi.

"Ya seharusnya ber plat kuning tadi. itu juga di dengar Tapi tentu tidak bisa di serta merta ada konkrit itu sementara kebutuhan masyarakat Seperti yang disampaikan oleh rekan kita itu juga harus diakomodir juga karena itu tadi dia akan menyampaikan alasan dari kominfo dan juga itu apa yang terjadi sehingga Dicari Jalan Tengah dimana masing-masing juga di rugikan, secara baik bisnis maupun secara kebutuhan masyarakat," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengajukan permohonan pemblokiran Uber dan GrabCar kepada Kominfo. Juru Bicara Kementerian Perhubungan, JA Barata mengatakan tadi pagi Menhub Jonan telah menandatangani surat permohonan pemblokiran aplikasi itu. Keputusan ini diambil sebagai reaksi atas demonstrasi yang dilakukan para pengemudi taksi dan bajaj di Jakarta. Mereka berdemonstrasi di depan kantor Balai Kota Jakarta, Istana Negara dan Kemenkominfo. 


  • Uber
  • GrabCar

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!