HEADLINE

Inpex: Kaji Ulang Blok Masela Butuh Proses Panjang dan Rumit

"Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyerahkan sepenuhnya penentuan lokasi pembangunan kilang gas ke Inpex Corporation sebagai kontraktor."

Ninik Yuniati , Nurika Manan

Inpex: Kaji Ulang Blok Masela Butuh Proses Panjang dan Rumit
Peta Blok Masela.

KBR, Jakarta - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyerahkan sepenuhnya penentuan lokasi pembangunan kilang gas ke Inpex Corporation sebagai kontraktor. Menurut Juru Bicara SKK Migas, Elan Biantoro, Inpex lah yang memiliki keahlian untuk mengkaji dan menghitung ulang skema pembangunan proyek ini.

"Inpex lah yang melakukan pengkajian, di mana pulau mana. Dan yang namanya, kalau cocok nggak cocok, ahlinya kita serahkan," kata Elan kepada KBR, Jumat (25/03/2016). Kata dia, lembaganya sempat mengusulkan skema pembangunan di laut atau offshore. Namun setelah keputusan Presiden Joko Widodo, SKK Migas bakal mengikuti skema perubahan yakni pembangunan di darat atau onshore.


Soal penentuan lokasi tersebut, Inpex menyatakan masih mempelajari fakta dan proses pasca perubahan skema pembangunan Blok Masela di darat atau onshore. Juru Bicara Inpex Corporation, Usman Slamet menjelaskan, pihaknya harus mengulang semua tahapan untuk menentukan kelanjutan pengembangan gas abadi ini.


"Kami sudah dipanggil Pak Amien (SSK Migas--Red) dan secara verbal beliau sudah menyampaikan perubahan skema ini ke kami. Pertama, kami sedang mencoba mempelajari fakta dan proses akibat perubahan skema pembangunan ini. Kedua, kami sedang menunggu putusan resmi SKK Migas dan Kementerian ESDM untuk menentukan pengembangan lapangan gas abadi. Terlalu pagi untuk menentukan lokasi, karena ini prosesnya harus diulang lagi, banyak hal yang harus dipelajari. Tidak bisa semudah itu, ini prosesnya bisa panjang dan rumit," kata Usman kepada KBR, Jumat (25/03/2016).


Usman menambahkan, belum bisa menentukan berapa lama waktu pengkajian ulang proyek Blok Masela. Ia juga mengaku belum bisa menentukan lokasi terbaik untuk pembangunan kilang gas.


Rabu (23/03/2016) lalu, Presiden Joko Widodo memutuskan kilang LNG Blok Masela akan dibangun di darat atau onshore. Blok Masela adalah proyek pembangunan kilang dengan investasi senilai USD 16 miliar. Dalam setahun, diperkirakan kilang itu akan memproduksi 7,5 ton LNG.

Editor: Quinawaty Pasaribu


  • gas blok masela
  • Inpex Corporation
  • SKK Migas
  • Elan Biantoro

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!