Grab Indonesia Yakin Penuhi Syarat Izin Sebelum Tenggat

"Bahkan Marketing Manager Grab Car, Kiki Rizki sesumbar, koperasi mitra yang menaungi pengusaha rental dan pengemudi Grab Car mampu memenuhi syarat beroperasi sebelum tenggat."

KBR, Jakarta - Grab Indonesia yakin mampu memenuhi seluruh syarat perizinan tepat waktu. Sebelumnya, pemerintah memberi tenggat 2 bulan bagi Uber dan Grab Car untuk membereskan perizinan .

Bahkan Marketing Manager Grab Car, Kiki Rizki sesumbar, koperasi mitra yang menaungi pengusaha rental dan pengemudi Grab Car mampu memenuhi syarat beroperasi sebelum tenggat.

"Mitra kami adalah koperasi, jadi koperasi ini menaungi para perusahaan rental di Indonesia, dan pengemudi yang akan bergabung menjadi mitra untuk Grab Car. Jadi dari segi badan hukum, mereka sudah dapatkan minggu lalu dari Kementerian Koperasi dan UKM, sekarang mereka sedang menunggu untuk mendapat schedule untuk uji KIR. Dan Insya Allah bersama kita bisa memastikan bahwa seluruh rangkaian aktivitas ini bisa kami lakukan dan selesaikan sebelum waktu yang ditetapkan oleh pihak kementerian," papar Kiki kepada KBR, Kamis (24/03/2016).

Lebih lanjut, Kiki mengungkapkan, mitranya juga telah menyiapkan pool seluas 2.000 meter persegi yang mampu menampung sekitar 500 mobil. Ia juga mengklaim, sudah memenuhi kewajiban bayar pajak.

Sementara terkait sejumlah biaya yang akan dikeluarkan untuk memenuhi syarat izin operasi, seperti uji KIR, Kiki memperkirakan hal tersebut takkan berpengaruh banyak terhadap tarif operasional Grab Car.

"Kalau kita berbicara ke pengujian KIR, biayanya sangat rendah yaitu maksimal 80 ribu rupiah per mobil dengan masa berlaku 6 bulan," pungkasnya.

Pemerintah memberi tenggat waktu dua bulan kepada Uber dan Grab Car untuk membereskan masalah perizinan. Jika tidak, pemerintah mengancam bakal menutup aplikasi perusahaan penyedia jasa transportasi tersebut.

Editor: Nurika Manan

• grab car
• grab indonesia