HEADLINE

Gabungan Gereja Aceh Singkil Akan Temui Bupati

Gabungan Gereja Aceh Singkil Akan Temui Bupati

KBR, Jakarta - Gabungan gereja-gereja di Aceh Singkil dari berbagai denominasi akan menemui Bupati Singkil besok pagi, Senin (7/3/2016). Pemimpin Jemaat Gereja Kristen Protestan Pakpak Dairi (GKPPD) Siompin, Paima Berutu menyebut pertemuan esok untuk meminta Bupati memudahkan proses izin IMB.

"Kalau pak Bupati bersedia, kalau tidak ya tidak masalah juga, karena maklumlah kami masyarakat, tangan di bawah kan. Rencana kami besok bertanya Bupati karena kemarin pernah juga dibilang kan Pak Camat, Pak Kepala Desa, seluruh yang bersangkutan untuk pengurusan ijin IMB masyarakat jangan mempersulit. Nyatanya sampai sekarang tidak ada solusinya, ada yang Kepala Desa tidak menandatangani, ada yang camat segala macam," kata Paima kepada KBR (6/3/2016).  


Paima mempertanyakan kemana lagi mereka harus beribadah. Ia meminta pemerintah Kabupaten memberikan perlindungan hukum kepada jemaatnya. Karena menurut Paima, jemaat tidak akan membongkar tenda yang mereka gunakan untuk beribadah. Saat ini, kata Paima, belum ada Satpol PP yang mendatangi mereka.


"Kalau masih bisa cerita-cerita bagaimana solusinya ya cerita sama ibu-ibu itu, kalau masih memaksa ya nanti dihadang ibu-ibu (jemaat)," tutur Paima.


Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil membongkar  undung-undung (gereja kecil)  Gereja Kristen Protestan Pak-pak Dairi (GKPPD) Desa Siompin pada 19 Oktober 2015. Pembongkoran buntut kerusuhan saat sekelompok orang membakar Gereja Huria Kristen Indonesia di desa Suka Makmur. Aksi pembakaran buntut protes massa yang menuding gereja dibangun tanpa izin.


Karena dibongkar Pemda, jemaat GKPPD lantas membangun tenda untuk beribadah di lokasi tersebut. Rombongan Muspika Kecamatan Suro, Kabupaten Aceh Singkil juga sudah menemui pihak GKPDD Kamis lalu. Mereka terdiri dari Camat  Abdul Manaf, Kapolsek Albela Pane, Babinkamtibmas  Jhoni Mas memerintahkan supaya jemaat membongkar tenda.  Namun jemaat menolak dan memohon pemkab memberikan perlindungan hukum  untuk dapat beribadah dengan aman di gereja yang sekarang hanya berupa tenda.


Editor : Sasmito Madrim

  • gereja dibakar di aceh singkil
  • Gereja GKPPD Aceh
  • Bupati Aceh Singkil
  • IMB

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!