HEADLINE

Bulog: Lebih dari Separuh Mesin Pengering Gabah, Rusak

Bulog: Lebih dari Separuh Mesin Pengering Gabah, Rusak

KBR, Jakarta – Lebih dari separuh mesin pengering gabah milik Bulog, rusak. Dari total 150 unit, Direktur Pengadaan Bulog, Wahyu mengungkapkan, sejak enam bulan lalu hampir seluruh mesin itu tak berfungsi. 

Kini, 70 unit mesin pengering gabah tengah diperbaiki. Sedangkan sisanya masih rusak, termasuk mesin pengering di Karang anyar, Jawa Tengah. Meski begitu, Wahyu mengklaim, hal tersebut tak berpengaruh terhadap target pernyerapan beras. Sebab, pihaknya juga menyewa mesin pengering dari swasta dan mengandalkan mesin milik petani.


“Kami memfokuskan pada penyerapan gabah untuk dikeringkan di alat pengering petani, sewa swasta atau dari yang lainnya. Catatan saya selama sepekan ini kami bisa menyerap sekitar 4000 ton gabah, fokusnya kami baru Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat sebagian. Ini baru seminggu. Karena daerah lain kan belum panen,” jelas Wahyu kepada KBR, Jumat (11/03/2016).


Tahun ini, Bulog menargetkan penyerapan beras sebanyak 4 juta ton, dengan 1,25 juta ton di antaranya dalam bentuk gabah. Pengadaan domestik dilakukan Bulog untuk menstabilkan harga di tingkat petani.


“Kami memang punya mesin pengering ada kurang lebih 150 unit. Ketika enam bulan lalu hampir seluruhnya rusak. Sekarang sedang diperbaiki seluruhnya,” ujar Wahyu.


Ia melanjutkan, tak hanya mengandalkan mesin pengering milik Bulog, tetapi juga menyewa dari swasta, BUMN dan petani. Dari petani, kata dia, sudah ada sekitar 50  unit yang disewa.

“Kalau kita melihatnya ingin Bulog sepenuhnya mengeringkan, menggiling dan mengumpulkan beras maka jumlah mesinnya masih sangat kurang. Tapi kan kami punya mitra, yakni penggilingan skala menengah dan skala kecil. Kami punya sekitar 4000 mitra kerja, jadi penyerapan tidak terganggu,” tambahnya.

Presiden Joko Widodo hari ini (Jumat, 11/03/2016) menggelar inspeksi mendadak (sidak)  ke gudang pengolahan gabah Bulog di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Dalam kunjungan itu, dia meninjau sejumlah gudang pengolahan gabah untuk dikeringkan. Presiden menemukan kurangnya persiapan Bulog dalam upaya penyerapan beras petani. Salah satunya ditunjukkan dari mesin pengering berkapasitas 80 ton per hari, namun kenyataannya hanya bisa mengeringkan 20 ton per minggu.

  • bulog
  • Penyerapan Beras
  • Mesin pengering gabah
  • Sidak Bulog

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!