HEADLINE

Obama Sampaikan Belasungkawa Atas Meninggalnya Lee Kuan Yew

Obama Sampaikan Belasungkawa Atas Meninggalnya Lee Kuan Yew

KBR - Presiden AS Barack Obama menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Lee Kuan Yew, perdana menteri pertama Singapura, Senin (23/3) dini hari tadi. Obama mengatakan sangat menghargai kearifan Lee, termasuk saat diskusi mereka ketika Obama berkunjung ke Singapura pada 2009.

Saat itu, Obama baru menjabat sebagai presiden AS. Dalam kunjungannya, dia bersama Lee berdiskusi tentang kebijakan Asia Pasifik untuk pemerintahannya. Obama mengatakan Lee adalah salah satu penggagas strategi besar Asia. 

Lee yang merupakan pengacara lulusan Cambridge, dikenal sebagai peletak dasar yang membangun Singapura hingga maju seperti saat ini. Ia ikut membangun Partai Aksi Rakyat (PAP) yang memerintah kawasan jiran sejak 1959.

Lee mundur dari jabatan sebagai perdana menteri pada 1990. Jabatan itu kemudian diambil alih Goh Chok Tong. Walaupun begitu, Lee masih memiliki pengaruh sebagai menteri senior dalam kabinet Goh. Ia juga menjadi mentor ketika anak tertuanya, Lee Hsien Loong, menjadi perdana menteri pada 2004. 

Profesor politik dari Universitas British Columbia, Diane Mauzy, menyatakan salah satu warisan Lee adalah sikap kerasnya terhadap aksi korupsi, masalah endemik yang menjamur di negara-negara tetangga Singapura. Sebelumnya rakyat Singapura ramai mengekspresikan ucapan lekas sembuh untuk Lee di pelataran rumah sakit tempat ia dirawat sejak 5 Februari karena pneumonia parah.

Editor: Antonius Eko

 

  • lee kuan yew
  • singapura
  • barack obama

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!