HEADLINE

Karyawan Pertamina Kaltim Tuntut Pengelolaan Blok Mahakam

"Serikat Pekerja Pertamina Mathilda Balikpapan Kalimantan Timur menuntut Pemerintah Pusat menyerahkan sepenuhnya pengelolaan Blok Mahakam ke Pertamina."

Teddy Rumengan

Karyawan Pertamina Kaltim Tuntut Pengelolaan Blok Mahakam

KBR, Balikpapan - Serikat Pekerja Pertamina Mathilda Balikpapan Kalimantan Timur menuntut Pemerintah Pusat menyerahkan sepenuhnya pengelolaan Blok Mahakam ke Pertamina. Tuntutan itu juga disampaikan 21 Serikat Pekerja Pertamina di seluruh Indonesia. 

Ketua Bidang Hukum & Advokasi Serikat pekerja Pertamina Mathilda Balikpapan Mugianto mengatakan, selama 50 tahun Blok Mahakam dikelola dua perusahaan asing yakni Total Indonesia dari Prancis dan Inpex dari Jepang. 

Kata Murgianto, sudah saatnya pengelolaan Blok Mahakam 100 persen dikelola Pertamina, tanpa harus melibatkan perusahaan asing, Karena hal itu sejalan dengan amanat Undang-undang 1945 yakni seluruh kekayaan sumber daya alam harus dikelola sepenuhnya untuk kesejahteraan rakyat. 

Sebanyak 1.450 orang karyawan Pertamina yang tergabung dalam Serikat Pekerja Mathilda Balikpapan siap turun ke jalan guna memperjuangkan tuntutannya pada pemerintah. Karena sudah sudah enggan berkompromi soal pengelolaan Blok Mahakam. 

Mereka pun menolak wacana pembagian pengelolaan Blok Mahakam sesuai persentase yakni Pertamina 50 persen, Total dan Inpex 31 persen dan daerah 19 persen. Karena persentase pembagian tersebut tidak mempertimbangkan azaz keadilan dan kedaulatan energy dalam negeri.

"Karena kita ketahui selama ini kan untuk pengelolaan Blok Mahakam sejak tahun 1967 itu kan dikelola Total dan Inpex. Bagi kami itu waktu yang cukuplah bagi Total untuk mengelola Blok Mahakam. Berikutnya itu harus dikembalikan ke negara dalam hal ini, negara juga punya NOC (Nasional Oil Company) yaitu Pertamina, seyogyanya Pertamina lah yang harus dibesarkan," kata Murgianto, Jumat (20/3).

Dia membantah isu-isu miring yang menyebutkan, secara sumber daya manusia, teknologi dan finasial, Pertamina tidak akan sanggup mengelola Blok Mahakam. Bahkan mereka mengklaim, Pertamina sudah sangat berpengalaman. Dia menambahkan, Pertamina siap menyumbangkan pemasukan atau devisa bagi negara sebesar Rp 120 triliun per tahun jika sepenuhnya mengelola Blok Mahakam.

Editor: Antonius Eko  

  • pertamina
  • blok mahakam

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!