HEADLINE

2016, Harga Sembako se-Pontianak Terpadu

2016, Harga Sembako se-Pontianak Terpadu

KBR, Pontianak - Tahun depan, Pemerintah Kota Pontianak menargetkan harga sembako di seluruh pasar tradisional akan terintegrasi satu sama lain.

Walikota Pontianak, Sutarmidji, menjelaskan hal itu adalah langkah untuk mengontrol harga sembako yang kerapkali terjadi. Termasuk untuk menekan perbedaan harga jual yang terlalu tinggi.


“Bayangkan harga ayam saja bisa selisih sampai Rp5.000 antara satu pasar dengan yang lainnya," ujarnya kepada KBR, Selasa (31/3/2015).


Sedangkan, dalam APBD perubahan di tahun 2015 ini, pemerintah kota Pontianak akan kembali mengganggarkan pengadaan pusat informasi harga sembako terhadap 6 pasar tradisional lainnya.


"Kita lihatkan kondisi seperti itu saja di situ, supaya masyarakat ada pilihan. Misalnya, pasar Kemuning ini mahal, kalau gitu kita belanja di pasar Flamboyan saja. Nah, lama-lama kan jadi tidak laku---akhirnya harga akan sama,” jelasnya.


Sutarmidji berharap sistem ini akan berdampak baik bagi para pelaku pasar. Termasuk agar tidak menetapkan harga jual sembako dengan seenaknya dan memberatkan masyarakat sebagai konsumen.


Editor: Rio Tuasikal 

  • Pasar malam Indonesia
  • Sembako
  • Ekonomi
  • Pasar
  • Pontianak
  • Kalimantan
  • Beras
  • Komoditi

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!