NASIONAL

Ganjar Serukan Gerakan Jateng di Rumah Saja Selama 2 Hari

""Sebelum dua hari itu yang pengen belanja dulu persiapan dulu untuk persiapan dua hari. Terus nanti yang punya kegiatan mau piknik ditunda dulu, toko-toko saya minta juga tutup.""

Anindya Putri

Ganjar Serukan  Gerakan Jateng di Rumah Saja Selama 2 Hari
Ilustrasi: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo suntik perdana vaksis covid-19 di RSUD Tugurejo, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (14/1). (Humas Pemprov)

KBR, Semarang-  Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mencanangkan Gerakan Jateng di Rumah Saja selama dua hari pada akhir pekan ini. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengungkapkan saat ini pihaknya tengah menyiapkan surat edaran untuk penutupan tempat-tempat keramaian di kabupaten/kota.

"Mencari terobosan yang lain maka saya ajak warga Jateng di rumah saja. Sehingga banyak kita minta untuk berpartisipasi, kita tutup aja semuanya. Sebelum dua hari itu yang pengen belanja dulu persiapan dulu untuk persiapan dua hari. Terus nanti yang punya kegiatan mau piknik ditunda dulu, toko-toko saya minta juga tutup. Dengan harapan semuanya akan saling menjaga," Ungkap Ganjar di Semarang, Selasa (02/02/20).

Menurutnya, dengan adanya gerakan di rumah selama   saja, juga akan digunakan untuk sterilisasi fasililitas umum seperti pasar dan tempat pariwisatadengan penyemprotan disenfektan.

“Hanya dua hari saja tempat-tempat keramaian pariwisata, toko, pasar kita istirahat dulu sekalian dibersihkan, "jelasnya.

Ganjar berharap, pelaksanaan Jateng di Rumah Saja dapat memunculkan kesadaran pada masyarakat serta mengurangi penularan covid-19. Ia juga meminta partisipasi dari masyarakat terkait dengan diberlakukannya Gerakan Jateng di Rumah saja.

"Tolong partisipasi dan kerjasamanya dari masyarakat," imbuhnya.

Dari informasi yang dihimpun KBR Gerakan Jateng di Rumah Saja akan diberlakukan pada  Sabtu (6/2) hingga Minggu (7/2) ini akan dilakukan di 35 Kabupaten/Kota Jateng.



Editor: Rony Sitanggang

 

 

  • COVID-19
  • #KBRLawanCovid19

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!