HEADLINE

Tak Ada Perkembangan, Novel Baswedan Akan Kembali Jalani Operasi Mata

Tak Ada Perkembangan, Novel Baswedan Akan Kembali Jalani Operasi Mata

KBR, Jakarta - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan bakal kembali menjalani operasi pada mata sebelah kiri, pada pekan depan.

Juru bicara KPK, Yuyuk Andriati Iskak mengatakan operasi dilakukan karena tim dokter menganggap tidak ada perkembangan yang signifikan usai dioperasi akhir tahun lalu.

Dalam operasi kali ini, kata Yuyuk, tim dokter akan melibatkan dokter ahli mata dari Inggris.

"Ada rencana, pekan depan ada operasi tambahan dengan mendatangkan dokter ahli dari Inggris. Karena memang di operasi sebelumnya ada perlambatan pertumbuhan di selaput mata kirinya, dari dua kali operasi cangkok yang diambil dari gusi. Ini untuk mempercepat pertumbuhan selaput mata sebelah kiri," kata Yuyuk di Kantor KPK, Jakarta, Selasa (6/2/2018).

Novel Baswedan saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Umum Singapura (Singapore General Hospital) sejak ia menjadi sasaran teror air keras pada muka dan mata bagian kiri, Selasa 11 April 2017 lalu. 

Hingga saat ini sudah 301 hari, atau 9 bulan, 26 hari kasus itu tidak ada titik terang. Begitu juga kondisi kesehatan mata Novel belum pulih.

Novel sempat menjalani operasi membran mata pada Kamis, 18 Mei 2017, menggunakan plasenta bayi. Namun, karena tidak ada perkembangan signifikan, Novel harus menjalani operasi berupa pencangkokan kornea mata menggunakan struktur yang diambil dari gusi. 

Operasi pencangkokan dilakukan pada 17 Agustus 2017 lalu, untuk menumbuhkan jaringan di kornea mata Novel. Selanjutnya, pada Desember 2017, Novel kembali menjalani operasi penanaman selaput mata. 

Ternyata hasilnya kurang menggembirakan, sehingga harus dilakukan kembali operasi keempat. 

KPK berharap akan ada perubahan yang signifikan terhadap kesehatan mata kiri Novel usai operasi nanti. Yuyuk juga meminta masyarakat turut mendoakan agar operasi Novel berjalan lancar dan sukses.

Terkait perkembangan koordinasi KPK dengan Kepolisian Indonesia dalam penuntasan kasusnya, Yuyuk enggan menjawab pertanyaan wartawan. 

"Mohon doanya," begitu jawab Yuyuk.

Baca juga:

Editor: Agus Luqman 

  • penyerangan Novel Baswedan
  • penyiraman Novel Baswedan
  • TGPF Kasus Novel Baswedan
  • Novel Baswedan air keras
  • serangan teror Novel Baswedan
  • pelaku teror Novel Baswedan
  • teror novel baswedan
  • sketsa penyerang Novel Baswedan
  • kuasa hukum Novel Baswedan
  • kondisi mata Novel Baswedan

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!