HEADLINE

Korupsi UPS, Bareskrim Periksa Ahok

""saya dipanggil untuk melengkapi saksi anggota DPRD, si Firman dan Fahmi,""

Gilang Ramadhan

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berfoto bersama murid SMA. (Foto: KBR/Erick)
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berfoto bersama murid SMA. (Foto: KBR/Erick)

KBR, Jakarta- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diperiksa Penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri sebagai saksi kasus dugaan korupsi Uninterruptible Power Supply (UPS). Ahok mengatakan, pemeriksaan fokus pada seputar mekanisme penganggaran dalam proyek pengadaan UPS tersebut.

"Jadi ini ternyata untuk jadi saksi untuk anggota DPRD. Makanya saya salah paham. Saya kan bilang udah pernah jadi saksi untuk Pak Usman. Nah yang sekarang saya dipanggil untuk melengkapi saksi anggota DPRD, si Firman dan Fahmi," kata Ahok di Bareskrim Polri, Kamis (25/02/2016).


Ahok memberi keterangan tambahan sebagai saksi untuk Fahmi Zulfikar dan Firmansyah, anggota DPRD DKI Jakarta 2009-2014 yang menjadi tersangka kasus dugaan korupsi UPS. Ahok diperiksa hampir tiga jam dan ditanya sekitar 20 pertanyaan oleh Penyidik. Menurut Ahok, kemungkinan keterangannya bisa menjadi tambahan informasi untuk memunculkan tersangka baru.


Sampai saat ini, Bareskrim Polri telah menetapkan lima tersangka dalam perkara ini. Baru satu orang tersangka, yakni Alex Usman, yang berkas perkaranya sudah masuk ke pengadilan.


Korupsi pengadaan UPS diduga menyebabkan kerugian negara dengan total Rp 160 miliar. Rinciannya, kerugian negara pada pengadaan UPS di Jakarta Barat sekitar Rp 81 miliar. Lalu kerugian negara pada pengadaan UPS di Jakarta Pusat sekitar Rp 78 miliar.


Editor: Rony Sitanggang

  • ahok
  • korupsi UPS
  • bareskrim
  • Fahmi Zulfikar

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!