HEADLINE
Bappenas Bantah Aliran Dana UNDP untuk Program LGBT
""Tidak ada aliran dana. Apalagi ke Bappenas, itu tidak ada,""
Gabriella Ria
KBR, Jakarta- Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
(Bappenas) membantah ada aliran dana dari Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) untuk kelompok LGBT. Menurut Deputi Bidang Pendanaan,
Wismana Adi Suryabrata, dana yang disebut-sebut mendanai kelompok LGBT
tersebut merupakan program UNDP regional Asia.
Wisman membantah Indonesia ikut menerima.
"Tidak ada aliran dana. Apalagi ke Bappenas, itu tidak ada," tegas Deputi Bidang Pendanaan Bappenas, Wismana Adi Suryabrata usai rapat dengan Badan Anggaran DPR RI, Rabu (17/02/2016).
Wismana melanjutkan, "seperti yang disampaikan itu kan program regional. Itu tidak ada kaitannya dengan program yang dikoordinasikan dengan UNDP Office di Jakarta."
"Meski tidak ada kaitannya, kita berharap UNDP Indonesia juga lebih berkoordinasi di antara UNDP sendiri." Tegas Wismana.
Melalui situsnya UNDP regional Asia Pasific menyampaikan dukungan bagi penguatan komunitas lesbian, gay, biseksual, transgender, dan interseks. Indonesia disebut menjadi satu dari empat negara yang menjadi fokus program.
Program beranggaran 8 juta US$ atau setara 108 miliar rupiah ini bertujuan untuk mengurangi
marjinalisasi dan ketimpangan akibat gender dan orientasi seksual. Program tersebut berlangsung mulai Desember 2014 hingga September 2017.
- LGBT
- Deputi Bidang Pendanaan
- Wismana Adi Suryabrata
- dana undp
- 8 juta US$
- UNDP regional Asia Pasific
- being lgbt in asia
Komentar (0)
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!