HEADLINE

Kandungan Fosfat di Kali Bedadung, Jember Tak Wajar

Fosfat di Kali Bedadung, Jember

KBR, Jakarta - LSM Lingkungan Ecoton meneliti kadar fosfat di Kali Bedadung, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Dari sampel air sungai yang diambil menunjukan kadar fosfat yang tidak wajar.

Menurut Direktur Ecoton Prigi Arisandi, kadar fosfat di kali Bedadung mencapai dua kali lipat dari Baku Mutu air yang ditetapkan pemerintah.

Adapun bahaya fosfat sendiri antara lain dapat menghambat penguraian bahan organik di perairan hingga menyebabkan ledakan populasi alga dan menurunkan oksigen terlarut. Situasi tersebut bisa menyebabkan kematian biota air dan ikan.

“Lokasi itu ada indikasi aktivitas masyarakat, baik itu membuang sampah plastiknya ataupun dari limbah domistik, jadi dari penggunaan personal clear. Seperti sabun, shampo, pembersih muka itu mengandung micro bead. Jadi potensi itu sangat besar, terutama di sungai-sungai yang pengelolaan sampahnya kurang bagus. Terutama kita lihat di Jember ini juga saya melihat masih banyak orang membuang sampahnya ke tepi sungai,” ujar Prigi Arisandi hari ini Kamis (6/1/2022) di Jember.

Baca juga:

Ecoton: Jutaan Ton Sampah Plastik Masuk ke Laut Setiap Tahun
Sengkarut Persoalan Limbah B3 Medis di Masa Pandemi

Direktur Ecoton Prigi Arisandi menambahkan, sebesar 80 persen sampah yang terapung di kali Bedadung adalah jenis sampah tas kresek tak bermerk. Sedangkan untuk sampah sachet yang paling banyak dijumpai yaitu bungkus makanan dan minuman.

Editor: Fadli Gaper

  • fosfat
  • ecoton
  • kali bedadung
  • jember

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!