HEADLINE

Ditemukan Beras BPNT Berbau Apek di Banyumas

"Kepala Dinas Sosial Banyumas, Widarso mengatakan sejauh ini ada empat kecamatan yang melaporkan temuan beras tidak layak konsumsi itu."

Beras BPNT Berbau Apek di Banyumas
Ilustrasi penyerahan beras Bantuan Pemerintah Non Tunai (BPNT). (Foto: randusongo.ngawikab.id)

KBR, Banyumas - Dinas Sosial Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah menerima laporan masyarakat terkait kondisi beras Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) yang berbau apek sehingga tak layak dikonsumsi.

Kepala Dinas Sosial Banyumas, Widarso mengatakan sejauh ini ada empat kecamatan yang melaporkan temuan beras tidak layak konsumsi itu.

“Kami sudah perintahkan teman-teman TKSK untuk melaporkan mana-mana E-Warong yang kondisinya seperti itu. Dan untuk langkah awal, kami sudah menginstruksikan agar KPM yang menerima beras yang tidak sesuai dengan yang diharapkan untuk mengembalikan kepada E-Warong. Karena E-Warong memang ditugasi untuk mendistribusikan kebutuhan KPM, sesuai dengan harga yang sudah ada di KPM itu sendiri kan,” kata Widarso.

Widarso juga mengimbau Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BPNT menolak bantuan jika barang yang diterima tidak berkualitas dan tak layak dikonsumsi.

Dinsos Banyumas juga akan meminta pertanggung jawaban e-Warong, distributor beras yang ditunjuk Kementerian Sosial atas kualitas beras yang disalurkan ke masyarakat miskin.

Baca juga:

Wapres: Program Bansos Tak Bisa Entaskan Kemiskinan

Realisasi Anggaran Bansos Daerah Turun, KPPOD: Terlalu Andalkan Pusat

Editor: Fadli Gaper

  • Beras BPNT
  • Banyumas

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!