BERITA

Harga Cabai di Cilacap Capai Rekor Tertinggi

Harga Cabai di Cilacap Capai Rekor Tertinggi


KBR, Cilacap – Harga cabai rawit merah di pasar tradisional Karangpucung, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah awal pekan ini menembus harga Rp130 ribu per kilogram. Para pedagang menyebut ini sebagai rekor harga cabai tertinggi di Kabupaten Cilacap.

Salah satu pedagang di Pasar Karangpucung, Murniyah mengatakan harga cabai pekan lalu masih berkisar Rp120 ribu per kilogram. Namun, mulai hari Minggu (29/1/2017) sudah menembus harga Rp130 ribu per kilogram.


Murniyah menebutkan ketersediaan stok cabai di pasar lokal Cilacap dan Banyumas mulai terbatas dan langka. Ia menyebut harga Rp130 ribu per kilogram merupakan rekor harga baru cabai rawit merah setelah selama tiga pekan terakhir bertengger di angka Rp120 ribu per kilogram.


Pedagang itu mengaku tak paham mengapa harga cabai begitu mahal dan pasokan langka. Ia hanya mendengar informasi sejumlah sentra tanaman cabai gagal panen karena intensitas hujan tinggi.


"Harga cabai sekarang Rp130 ribu per kilogram. Kalau harga paling rendah itu Rp93 ribu per kilogram, tetapi itu (kualitas) tidak bagus, cabai layu, bukan yang bagus. Saya tidak tahu ya, karena cabainya tidak banyak, atau bagaimana. Atau mungkin ya karena musim hujan. Kadang-kadang, terpaksa beli di Ajibarang, tapi tdak tentu," kata Murniyah, Senin (30/1/2017).


Baca juga:


Selain cabai rawit merah, harga cabai hijau juga naik. Jika sebelumnya hanya Rp65 ribu per kilogram, saat ini dijual Rp70 ribu per kilogram.


Harga cabai yang tinggi ini, kata Murniyah, tak otomatis membuat keuntungan pedagang berlipat. Lagi pula, dia hanya berani membeli pasokan dari tengkulak dengan jumlah terbatas, karena khawatir cabai tak laku. Jika sampai layu apalagi busuk, cabai jatuh harganya.


Berbeda dengan cabai yang harganya terus naik, harga komoditas sayuran lain relatif stabil. Terong misalnya, pekan ini harganya Rp10 ribu per kilogram atau sama dengan harga pekan sebelumnya. Begitu pula dengan sayuran lain, seperti bayam, timun, oyong dan kacang yang harganya meski tinggi tetapi stabil.


Baca juga:


Editor: Agus Luqman 

  • harga cabai
  • Cabai Rawit
  • Cilacap
  • Banyumas
  • Jawa Tengah

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!