HEADLINE

Teror di Thamrin, Keluarga: Suara 99 Persen Mirip Bahrunnaim

Teror di  Thamrin, Keluarga: Suara 99 Persen Mirip Bahrunnaim
Dahlan Zaim adik kandung buronan kasus terorisme Bahrunnaim saat memberikan keterangan kepada wartawan. (Foto: KBR/Yudha S.)

KBR, Solo- Keluarga Bahrunnaim di Solo, Jawa Tengah yakini suara yang beredar di dunia maya sebagai suara Bahrum. Dahlan Zaim adik kandungnya mengaku sudah mengetahui rekaman suara yang diduga mirip Bahrunnaim beredar di internet berdurasi 6 detik.

Adik kandung Bahrunnaim, Dhlan Zaim membenarkan rekaman suara tersebut sangat mirip suara Bahrunnaim. Menurut Dahlan, gaya bicara dan selera humor Bahrunnaim sangat khas di rekaman tersebut.

“Keluarga meyakini rekaman suara yang beradar di internet itu suara mas Bahrunnaim, sangat yakin. 99 persen itu suara mas Bahrunnaim," ujar Dahlan Zaim adik kandung Bahrunnaim, Selasa (19/01/2016).

Dahlan melanjutkan, "memang gaya bicara mas Bahrunnaim seperti itu, selengean, sering bercanda. Rekaman suara itu kan intinya, kalau tidak salah dengar, mas bahrun itu jarang online, mau komunikasi seperti apa dengan orang lain, lha wong dengan kami keluarga saja sudah jarang komunikasi.”

Sebelumnya suara rekaman yang diduga suara Bahrunnaim beredar di soundcloud internet. Rekaman berjudul bantahan Bahrunnaim berformat mp3 berdurasi sekitar 6 detik dan diunggah Ghosstop lengkap dengan foto wajah Bahrunnaim. Isi rekaman tersebut yaitu :

”lha wong saya itu jarang online, dikira komunikasi, komunikasi dari Hong Kong apa?

Polisi masih menelusuri asal-usul rekaman suara yang beradar diinternet tersebut. Polri dan pemerintah sempat menyatakan kemiripan suara tersebut dengan suara Bahrunnaim. Bahrunnaim diburu lantarang disangka sebagai otak serangan teror di jalan Thamrin.


Editor: Rony Sitanggang

  • Muhammad Bahrunnaim Anggih Tamtomo
  • Dahlan Zaim adik kandung
  • teror jalan thamrin
  • bom sarinah
  • bom bunuh diri
  • bahrunnaim

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!