Sidang PK Baasyir, Kepolisian Kerahkan Seribuan Personil

"Personil pengamanan melibatkan Satuan Brimob, Dit Pam Ovit, Sabhara, Jihandak, Polantas dan intelijen serta TNI"

KBR, Cilacap– Kepolisan meningkatkan pengamanan sidang peninjauan kembali (PK) yang diajukan terpidana terorisme, Abu Bakar Baasyir, yang digelar besok (26/1). Kepala Kepolisian Cilacap, Jawa Tengah, Ulung Sampurna Jaya mengatakan menerjunkan 1600 personil gabungan dalam penjagaan sidang peninjauan kembali (PK) lanjutan yang digelar besok (26/1).

Personil pengamanan melibatkan Satuan Brimob, Dit Pam Ovit, Sabhara, Jihandak, Polantas dan intelijen. Selain itu, aparat TNI juga diperbantukan dalam pengamanan. Dengan rincian 1300 personil polri dibantu 300 personil TNI. 

Ulung mengungkap, seluruh personil yang berasal dari Polda Jateng dan Mabes Porli sudah berada di Cilacap.

 Ulung menjelaskan,  juga menyiagakan peralatan dukungan berupa baracuda, kendaraan taktis dan watercanon. Hal ini untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan selama berlangsungnya sidang PK lanjutan.

"Seperti biasa pengamanan sidang PK ABB, tidak kurang lebih sama seperti yang kemarin (PK pertama). Cuma, ada lebih ditingkatkan personil Brimobnya ditambah jadi 500 personil. 1300 personil itu gabungan," ujar  Kepala Kepolisian Cilacap, Jawa Tengah, Ulung Sampurna, Senin (25/01/2016).

Ulung melanjutkan, "kemarin Brimobnya kan 338, sekarang jadi 500 personil. 1500 itu naik kemarin kan 1100, sekarang menjadi 1200, 1300. Personil pendukung (Polda dan Mabes Polri) sudah datang kita bagi menjadi delapan pos."

 Ulung menambahkan, diperkirakan jumlah pendukung Abu Bakar Baasyir yang datang akan lebih banyak dibanding sidang PK pertama pada Selasa dua pekan lalu. Pada sidang PK pertama, 700-an lebih pendukung Abu Bakar Baasyir datang dari sejumlah kota, seperti Solo, Semarang, dan Jakarta.

Sidang PK kedua terpidana kasus terorisme Abu Bakar Baasyir mengagendakan tanggapan jaksa, pengajuan novum dan keterangan saksi-saksi. Di antara saksi yang akan memberikan keterangan di depan majelis adalah Riziq Shihab dan Jose Rizal. Tiga saksi lainnya adalah terpidana kasus terorisme yang masih mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan, yaitu Abdullah Sonata, Komarudin dan Joko Sulistyo.

Editor: Rony Sitanggang

• sidang pk baasyir
• Kepala Kepolisian Cilacap
• Jawa Tengah
• Ulung Sampurna
• peninjauan kembali kasus abu bakar baasyir
• 1600 personil