HEADLINE

Menteri Rini: Kereta Api Cepat Bukan Proyek Strategis Nasional

Menteri Rini: Kereta Api Cepat Bukan Proyek Strategis Nasional

KBR, Jakarta- Menteri BUMN Rini Soemarno membantah kereta cepat Jakarta-Bandung masuk dalam proyek strategis nasional. Rini beralasan proyek tersebut memakai skema business to business sehingga tidak ada keterlibatan pemerintah. 

Pernyataan itu, berbanding dengan isi Peraturan Presiden tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional. Dalam lampiran di situs setkab.go.id disebutkan, proyek dengan nama High Speed Train Jakarta-Bandung itu berada di nomor 60.

"Itu bukan, nggak masuk di situ, itu beda. Bukan proyek kita, itu proyek kan B to B, itu kalau proyek swasta dan pemerintah. Ini kan nggak ada pemerintahnya lho kereta cepat," kata Rini di Jakarta, (30/1).

RIni Soemarno menambahkan, proyek kereta cepat ditujukan untuk menjadikan kawasan Jakarta dan sekitarnya lebih kompetitif, efisien dan produktif. 

Rini membantah kritik bahwa pemerintah hanya fokus membangun di Jawa (Jawasentris). Hal ini, kata dia, dibuktikan dengan tidak ada sepeserpun uang negara dalam proyek tersebut. 

Ia menjamin anggaran negara dikonsentrasikan untuk pembangunan infrastruktur di luar Jawa. "Dalam proyek kereta cepat ini tidak ada anggaran pemerintah sama sekali. Anggaran pemerintah akan dikonsentrasikan untuk pembangunan infrastruktur di luar Jawa," tutupnya. 

Editor: Dimas Rizky

  • kereta cepat
  • Infrastruktur
  • transportasi
  • polemik
  • rini soemarno
  • Menteri BUMN
  • berita

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!