HEADLINE

Ledakan Sarinah, Ini Data Korban di Beberapa Rumah Sakit

"Satu korban di RSCM masih belum diketahui identitasnya"

Yudi Rachman

Ledakan Sarinah, Ini  Data Korban di Beberapa Rumah Sakit
Anggota Polisi Aiptu Budiono menjadi korban penembakan di Sarinah, Jakarta Pusat (Sumber: TMC)

KBR, Jakarta- Sebanyak 9 korban ledakan dan tembakan masih ditangani RSPAD Gatot Subroto Jakarta. Mereka  yang masih dirawat itu terdiri dari Budiono anggota provost polisi yang mengalami luka tembak di perut dan dada.

Selain itu ada anggota Polantas Rudi yang mengalami luka tembak perut. Korban yang dirawat termasuk juga warga negara Belanda bernama Johannes Antonius Maria.

Berikut data sementara nama-nama korban yang dirawat di;

RSPAD.

  1. Budiono aiptu, Prov pusat, luka tembak dada dan perut, 

2. Rudy, aiptu 49 th.lantas luka tembak perut,

  1. Chairil islami 21 th, JL.tawakal grogol, luka Robek tangan dan punggung Jakarta,

  2. Anggun 24th, JL ampar5, rt,7/5 no, 85a,  lokasi sobek kaki kanan,

  3. Johanes Antonius maria, 52th, warga Belanda,  Jagakarsa,  Robek tangan kanan, patah kaki kanan, Robek kepala berat,

  4. Budi Rahmat 35th, Depok, luka Robek kaki kanan.

  5. Aiptu Dodi Maryadi

  6. Mr,x, orang asing

Tambahan Baru:

  1. Agus Kurnia 35, gangguan telinga

II. MMC 3 orang

  1. John Hansrn, telinga berdenging

  2. Adi Saputra, luka bakar lengan kiri n dahi

  3. Meisy Sabardiah sh, luja robek kaki kanan curiga fraktur angkle


III. RSCM 2 orang

  1. Aiptu Deni Mahieu, lantad polda, luka robek kaki, lengan kanan n Kepala

  2. Mira Puspita, luka Bakar lengan


IV. TARAKAN 1 orang

  1. Brigadir Suminto, lantas Polda, luka tembak tembus dada kiri, stabil

V. ABDI WALUYO 2 orang

  1. Aiptu Suhadi, lantas Polda, luja tembak punggung

  2. Rais Karna, 37, luja tembak pelipis kiri


VI. BUDI KEMULYAAN kosong karena sudah  dirujuk je RSPAD.


Editor: Rony Sitanggang

  • ledakan bom
  • daftar korban
  • teroris

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!