HEADLINE

Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Membaik

"Indeks Indonesia naik 19 peringkat."

Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Membaik

KBR, Jakarta- Peringkat korupsi Indonesia membaik. Indeks Persepsi Korupsi (Corruption Perception Index) yang dikeluarkan Transparancy International menunjukkan ada peningkatan sebanyak 2 poin sehingga skors menjadi 36. Dengan kenaikan ini, Indonesia kini berada di peringkat ke 88 dunia, naik 19 peringkat dari 168 negara yang diukur.

Sekretaris Jendral Transparancy International Indonesia Dadang Trisasongko menggarisbawahi banyaknya korupsi dalam penegakan hukum menyebabkan terhambatnya kenaikan skor IPK Indonesia.

"Dan saya melihat sebetulnya, harusnya Indonesia bisa lebih baik. Harus lebih, bisa lebih tinggi dari 36 kalau penegakkan hukumnya beres. Karena tadi yang memberatkan yang menjadi jangkar skor Indonesia itu selalu saja di bidang penegakkan hukum.,”  Ujar Sekjen TII Dadang Trisasongko dalam peluncuran IPK, Rabu (27/01/2016).


Dadang melanjutkan, “integritas, kredibilitas, akuntabilitas penegakkan hukumnya masih lemah. Sehingga dunia usaha melihat itu tadi aspek kepastian hukumnya masih belum bisa dipegang.”


Skor tertinggi IPK diperoleh negara Denmark dengan skor 91, disusul oleh Finlandia dan Swedia masing-masing 90 dan 89. Meskipun telah mengalami kenaikan setiap tahunnya sejak tahun 2012, Indonesia masih berada dibawah rata-rata global yakni 43.


Tranparency International Indonesia menyarankan  perbaikan penegakan hukum, memperkuat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan membenahi layanan publik.



 

  • (Corruption Perception Index)
  • Sekretaris Jendral Transparency International Indonesia Dadang Trisasongko
  • peringkat 88 dunia

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!