HEADLINE

Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris di Cirebon

"Polisi menyita barang bukti terkait ISIS"

Frans Mokalu

Densus 88 Tangkap  3 Terduga Teroris di Cirebon
Densus 88 menjaga lokasi penggerebekan rumah terduga teroris di Cirebon, Jawa Barat, Jumat (15/01). (Foto: KBR/Frans M.)

KBR, Cirebon- Densus 88 gerebek rumah  di   Desa Orimalang Kecamatan Jamblang Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.  Sekitar pukul 09.00 Wib, petugas bersenjata lengkap sudah mengelilingi rumah itu. Beberapa jam kemudian sekitar pukul 11.00 Wib, Densus 88 menangkap dua orang pria. Keduanya diketahui berinisial JN dan AA diduga kuat anggota jaringan teroris Negara islam Suriah (ISIS).

Sebelumnya, dini hari tadi sekitar pukul 02.00 Wib polisi menangkap satu terduga teroris lainnya yaitu DS. Kapolres Cirebon AKBP Sugeng Hariyanto membenarkan, tiga orang terduga teroris ditangkap Densus 88.

"Tiga orang kami tangkap, sebelumnya tadi malam satu orang," ungkap Kapolres Cirebon AKBP Sugeng Hariyanto , Jumat (15/1).

Dari JN dan AA polisi menyita sejumlah barang bukti yang sangat erat kaitannya dengan jaringan ISIS.

"Kami mengamankan barang bukti berupa lembaran bai'at, senapan angin, belati, bendera ISIS, topi bertuliskan 'ISIS', buku-buku tentang Abu Bakar Baghdadi," terangnya.

Namun, pihaknya belum bisa memberikan ketetangan lebih jauh keterkaitan antara penangkapan terduga teroris di Cirebon ini dengan pelaku pemboman di Sarinah Jakarta Pusat.

"Kami belum bisa menyimpulkan karena masih dalam proses pengembangan," ujarnya.

Sementara, perangkat desa setempat, Tohirman menyatakan, sejak tinggal di desa ini JN dan AA dikenal sangat tertutup.

"Orangnya tidak pernah bergaul dengan tetangga," katanya.

Bahkan, lanjutnya, kalau ada orang adzan di masjid akan ditegur karena dianggap musyrik.

"Kebetulan bapak saya yang Adzan di masjid. Katanya gak boleh itu namanya musyrik," tuturnya.

Ia pun sempat melihat JN dan AA berlatih menembak menggunakan senapan angin di depan rumahnya dengan sasaran bendera ISIS.

"Dia pernah latihan nembak di depan rumah. Warga sini tidak ada yang berani menegur," katanya.

Editor: Rony Sitanggang

 

  • densus 88
  • terduga teroris
  • ISIS

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!