BERITA

Dilaporkan ke Polisi, Haris Azhar: Lebih Baik Sama-sama Berantas Narkoba

""Saya bilang ke bapaknya, kok situ malah melaporkan saya? Dia malah ketawa," "

Rio Tuasikal

Dilaporkan ke Polisi,  Haris Azhar: Lebih Baik Sama-sama Berantas Narkoba
Terpidana mati Freddy Budiman. (Foto: KBR/M. Ridlo)

KBR, Jakarta - Koordinator Kontras Haris Azhar meminta BNN, TNI, dan polisi tidak meneruskan laporannya di Mabes Polri. Haris dilaporkan atas sangkaan pencemaran nama baik setelah menyebarkan kesaksian terpidana narkoba Freddy Budiman ke jejaring sosial.

Menurut Haris, sebaiknya tiga lembaga itu fokus dalam membongkar keterlibatan personelnya dalam bisnis narkoba.


"Menurut saya, saya tidak masalah orang mau laporin saya ke polisi itu haknya dia," jelasnya kepada wartawan di kantor KontraS, Jumat (5/8/2016) sore.


"Tapi dari pada melaporkan saya, lebih baik energinya dipakai untuk bersama-sama (memberantas narkoba)," tambahnya.


Haris mencontohkan, BNN tidak fokus dalam upaya pengungkapan oknumnya. Pekan lalu ketika tulisan Haris Azhar pertama dipublikasikan, satu tim BNN meminta keterangan lanjutan dari Haris. Namun keesokan harinya, tim lain dari BNN melaporkan Haris ke kepolisian.


"Saya bilang ke bapaknya, kok situ malah melaporkan saya? Dia malah ketawa," ujarnya.


Haris Azhar dilaporkan oleh Babinkum TNI, Divhum Polri, dan Subdit Hukum BNN, dan langsung diperiksa Rabu kemarin. Haris diduga melanggar Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).


Pekan lalu, Haris menuliskan kesaksian Freddy Budiman terkait oknum BNN, Polri, dan Bea Cukai dalam mendatangkan narkoba. Freddy mengklaim telah mengirimkan setidaknya 450 miliar ke oknum BNN dan 50 miliar ke oknum di Mabes Polri. 


Editor: Rony Sitanggang

  • Freddy Budiman
  • Koordinator Kontras Haris Azhar

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!