Perombakan Kabinet, Ini Instruksi Jokowi Untuk Wiranto

""Saya minta Menkopolhukam Pak Wiranto juga mulai bisa mempresentasikan minggu depan, baik yang berkaitan dengan legislasi nasional atau di daerah. "

KBR, Jakarta- Presiden Joko Widodo menginstruksikan kepada Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan yang baru, Wiranto, untuk segera menyerahkan laporan rencana kerjanya pekan depan. Kata dia, beberapa hal yang menjadi catatan terkait program kerjanya adalah adanya pembenahan di sektor penegakan hukum dan aparatur penegak hukumnya.

"Berkaitan dengan reformasi hukum saya minta Menkopolhukam pak Wiranto juga mulai bisa mempresentasikan minggu depan, baik yang berkaitan dengan legislasi nasional atau di daerah. Yang kedua, yang berkaitan dengan aparat hukum kita, reformasi di aparat hukum," ujar Presiden Jokowi usai membuka rapat paripurna Kabinet  di Istana Negara, Jakarta, Rabu (27/07).

Selain itu kata dia, Wiranto juga harus mempresentasikan pembenahan di sektor pendidikan dan budaya hukum. Dengan begitu dia berharap penegakan hukum dan kepastian hukum di Indonesia menjadi lebih baik kedepannya.

"Ini agar secepatnya bisa kita lakukan tindakan di lapangan, sehingga penegakan hukum, kepastian hukum di negara kita menjadi jelas. Saya kira sudah dirintis oleh Pak Luhut Panjaitan mengenai ini, sudah bisa dilanjutkan, timnya juga ada," ujarnya.

Yang tidak kalah pentingnya, Presiden Jokowi juga meminta Menkopolhukam untuk membuat rumusan tersendiri agar penyelesaian masalah terorisme dan pembebasan WNI yang disandera di Filipina bisa segera dituntaskan dalam waktu singkat.

"Yang berkaitan dengan Poso dan sandera di Filipina saya harapkan juga ditindaklanjuti terus. Hal-hal yang berkaitan dengan narkoba juga silakan ditindaklanjuti dan diteruskan," tambahnya.

Editor: Rony Sitanggang

• perombakan kabinet jilid 2
• Menkopolhukam Wiranto
• Presiden Jokowi