BERITA

BPBD Banyuwangi Minta Masyarakat Waspada Longsor

BPBD Banyuwangi Minta Masyarakat Waspada Longsor

KBR, Banyuwangi- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi Jawa Timur meminta masyarakat mewaspadai sejumlah lokasi rawan longsor. Juru Bicara BPBD Banyuwangi Eka Muharram mengatakan, titik-titik rawan longsor tersebar mulai dari Banyuwangi wilayah Utara, Barat, hingga wilayah Selatan Banyuwangi.

Kata Eka, potensi terjadinya longsor meningkat saat pergantian musim hujan ke musim kemarau. Selain longsor, masyarakat juga diminta waspada terhadap terjadinya angin puting beliung. BPBD kata dia sudah mengidentifikasi lokasi yang berpotensi longsor.

“Semua titik- titik potensi bencana di Kabupaten Banyuwangi sudah kita identifikasi. Cuma konsentrasinya kita kepada titik-tik yang banyak pemukimannya,”kata Eka Muharram (20/6/2016).

Eka menambahkan lokasi rawan longsor antara lain berada di ruas Bajulmati - Ketapang, Banyuwangi, perbatasan Kabupaten Jember - Kalibaru, Banyuwangi, Kecamatan Licin, Gelagah, Pesanggaran dan sejumlah titik di lereng Gunung Ijen Banyuwangi.

Untuk meminimalkan kerugian akibat bencana longsor, Eka mengatakan pihaknya terus melakukan kordinasi dengan Badan Metereologi dan Geofisika (BMKG) untuk mengetahui kondisi terkini tentang cuaca.

Koordinasi, kata Eka, juga dilakukan dengan pihak kepolisian dan TNI.  

"BPBD juga telah menyiagakan sejumlah peralatan evakuasi termasuk alat berat. Sehingga jika sewaktu- waktu ada bencana sudah siap dipergunakan."

Sebelumnya BMKG memperingatkan potensi cuaca ekstrim disejumlah wilayah di Indonesia dalam kurun tiga hari kedepan. Cuaca ekstrim ini antara lain dipengaruhi daerah tekanan rendah di Samudera Hindia sebelah Barat Sumatera dan sirkulasi di Laut China Selatan.

Editor: Malika 

  • bencana longsor
  • Banyuwangi

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!