BERITA

Reklamasi Teluk Jakarta, Pemerintah Siapkan 1 Pulau Khusus Nelayan

Reklamasi Teluk Jakarta, Pemerintah Siapkan 1 Pulau Khusus Nelayan


KBR, Jakarta- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan pemerintah berencana menyediakan satu pulau khusus untuk nelayan terdampak reklamasi di Pantai Utara Jakarta. Rencananya, lokasi pulau yang akan diberikan berada di ujung kiri kawasan yang direklamasi.

"Yang paling penting penempatan nelayan itu sudah dipastikan di satu pulau. Di ujung, sehingga dengan begitu nelayan bisa mudah akses ke laut. (Pulau mana?) Saya lupa pulau apa. Paling ujung kiri," kata Luhut di kantor Kemenko Maritim, Senin(27/3).


Di pulau itu, kata dia, akan dibangun rumah susun dan pasar ikan. Nantinya, reklamasi dan pembangunan akan dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dananya diambil dari kontribusi pengembang kepada pemerintah provinsi. Menurut dia, kesepakatan itu sudah disetujui oleh pengembang.


Sebelumnya, ada usulan jika sebagian kawasan pulau G diberikan untuk pemukiman nelayan. Namun menurut Luhut justru hal itu tidak akan membantu karena laut di kawasan itu sudah tercemar.


"Kalau masih di pulau G yang diusulkan itu kan kotor di sana. Kalau di sana (pulau yang khusus) itu bisa langsung melaut."


Hari ini, Menteri Lingkungan Hidup dna Kehutanan Siti Nurbaya serta Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta melaporkan perkembangan pelaksanaan sanksi bagi para pengembang reklamasi. Luhut berujar pemenuhan kewajiban para pengembang masih terus berproses. Di saat yang sama, Pemprov juga tengah menyelesaikan Perda Zonasi bersama dengan DPRD.


Editor: Rony Sitanggang

  • Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Pandjaitan
  • reklamasi teluk jakarta

Komentar (4)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

  • Tyas7 years ago

    Ini baru mantap,,, inilah harapan semua nelayan. semoga saja pembangunan pulau2 buatan itu mampu menjadikan pariwisata pantai jakarta yg indah, bersih, nyaman dan membawa rezeki bagi masyarakat sekitar. amin

  • Devitasi7 years ago

    menurut kabar yg saya baca di media online, kalau kotor dan tercemarnya air laut disekitaran pulau G itu dikarenakan penumpukan limbah industri dan lumpur2 dari 13 aliran sungai yg bermuara ke laut jakarta, tepatnya di dekat muara angke dan muara kamal. akibatnya terjadilah pendangkalan atau sedimentasi di laut jakarta. jadi pencemaran air laut dan terjadinya pendangkalan di laut jakarta itu bukan karena adanya aktivitas reklamasi pulau G tapi karna limbah dari 13 sungai yg mengalir dan bermuara kesana.

  • khanza7 years ago

    menurutku lbh baik pak Luhut sbagai menteri koordinator yg juga memiliki kewenangan dlm pelaksanaan dan pengawasan proyek reklamasi pulau di teluk jakarta itu tetap menggunakan masterplan yg sdh ada dari hasil kajian dari para ahli dan pakar ttng pelaksanaan reklamasi pulau di teluk jakarta. jadi jangan membuat opini yg justru malah merugikan masyarakat. karna kami masyarakat berharap bagaimana proyek reklamasi itu dpt dgn segera dilanjutkan pelaksanaannya demi kebaikan dan kemajuan ibukota menuju masyarakat yg sejahtera, adil, dan makmur di masa depan.

  • Suhardi7 years ago

    ternyata pak Luhut itu tak sepintar yg aku bayangkan, dia tenyata bodoh juga dlm melihat dan menilai serta menyelesaikan masalah polemik proyek reklamasi ini. yg sebetulnya hanya perebutan kewenangan antara pemprov DKI dngn tiga kementerian terkait. padahal presiden Jokowi dgn tegas dan jelas menginstruksikan bahwa reklamasi pulau G serta pulau2 lainnya yg sedang di moratorium itu harus segera dilanjutkan kembali pembangunannya demi kebaikan bersama sluruh masyarakat Jakarta