BERITA

Versi KPU: Di Pati Bukan Kotak Kosong yang Menang, tapi Petahana

Versi KPU: Di Pati Bukan Kotak Kosong yang Menang, tapi Petahana

KBR, Jakarta - Hasil pemungutan suara pemilihan bupati Pati Jawa Tengah ramai mendapat perhatian pada hari pencoblosan pilkada serentak, Rabu (15/2/2017) kemarin. Pilkada 2017 di Cilacap diikuti calon tunggal, yaitu pasangan petahana Haryanto dan Saiful Arifin. Pilkada mempertemukan calon tunggal itu dengan kotak kosong.

Pada saat penghitungan, banyak media termasuk KBR, memberitakan perolehan sementara di TPS-TPS yang dimenangkan kotak kosong.

Baca: LIVEBLOG Pilkada 2017   

Informasi itu menjadi perhatian banyak pihak, termasuk Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Pada Kamis (16/2/2017), melaporkan kasus kotak kosong menang itu ke Presiden Joko Widodo.

"Ada yang menarik kotak kosong menang, dan itu daerah padat penduduk, padat pemilih, hampir 1,5 juta, di Pati. Padahal partai yang mendukung banyak, tapi yang menang tetap kotak kosong. Menurut saya itu yang menarik," kata Tjahjo usai bertemu Presiden di Istana, Kamis (16/2/2017).


Belakangan Tjahjo Kumolo meminta wartawan menghapus pernyataannya itu. Ternyata, menurut perhitungan resmi yang dilakukan KPU, bukan kotak kosong yang menang, melainkan pasangan petahana Haryanto-Syaiful Arifin.


Data resmi di situs Pilkada 2017 KPU menunjukkan pasangan petahana Haryanto-Syaiful unggul telak dengan perolehan 74,5 persen suara. Sedangkan kotak kosong hanya memperoleh 25 persen suara.


Data itu dikumpulkan KPU berdasarkan hasil hitung TPS (Form C1) dari 21 Kecamatan, dengan data yang masuk mencapai 2294 TPS dari total 2295 TPS (sudah 99,96 persen) dan partisipasi pemilih sebanyak 68,7 persen.


Pendukung pasangan calon Haryanto-Syaiful tertinggi di Kecamatan Jakenan (94,3 persen). Sementara pendukung kotak kosong terbanyak di Kecamatan Margoyoso (41,9 persen dari total 39 ribu pemilih).


 

  • Pati
  • Jawa Tengah
  • Pilkada 2017
  • pilkada 2017
  • #Pilkada2017
  • pilkada serentak 2017
  • Pilkada lawan kotak kosong

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!