BERITA

Kakanwil Bilang Pertemuan Batal, Google Tetap Datangi Ditjen Pajak

""Tadi pertemuan berlangsung dengan baik. Dari teman-teman pajak juga baik.""

Ria Apriyani

Kakanwil Bilang Pertemuan Batal, Google Tetap Datangi Ditjen Pajak
Ilustrasi: Kantor Google. (Sumber: FB)


KBR, Jakarta- Manajemen Google Indonesia menolak berkomentar usai bertemu Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugiasteadi. Tiga orang perwakilan yang datang hari ini meminta agar awak media menunggu pernyataan resmi dari Jason Tedjakusuma, juru bicaranya.

Salah satu perwakilan dari manajemen Google yang menolak disebutkan namanya hanya mengatakan pertemuan berjalan dengan baik.


"Tadi pertemuan berlangsung dengan baik. Dari teman-teman pajak juga baik. (Bicarakan apa?) Kan ini sudah jelas ya di gedung pajak," ujarnya sembari terburu-buru memasuki mobil, Kamis (19/1).


Tiga orang perwakilan tersebut tampak datang ke gedung Ditjen Pajak pukul 15.00 WIB. Sekitar dua jam kemudian mereka keluar dan lantas menolak berkomentar.


"(Sudah ada angkanya?) Jason aja. (Ketemu kapan lagi?) Kan Jason doang yang boleh statement."


Sebelumnya Direktorat Jenderal Pajak tampak berusaha menutupi pertemuannya dengan Google. Setelah Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi mengonfirmasi kehadiran para perwakilan perusahaan search engine itu, Kepala Kanwil Pajak Jakarta Khusuz Muhammad Haniv memberikan pernyataan berbeda. Kepada awak media, dia mengatakan bahwa pertemuan batal.


Pertemuan hari ini dijadwalkan untuk menagih data pendukung soal penghasilan Google di Indonesia yang dijanjikam pihak Google. Google menunggak pajak atas penghasilannya 5 tahun ke belakang.


Hingga saat ini, belum ada angka yang disepakati keduabelah pihak. Pemerintah menyebut Google menunggak pajak hingga Rp 5 triliun ditambah Rp 3 triliun penaltinya. Sementara pihak Google menaksir tagihan mereka hanya di angka Rp 307,5-405 miliar.


Editor: Rony Sitanggang

  • pajak google
  • jubir google jason tedjakusuma
  • Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi
  • Kepala Kanwil Pajak Jakarta Khusuz Muhammad Haniv

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!