BERITA

Jemaat GKI Yasmin Tagih Konsep Bima Arya Soal Gereja dan Masjid

Jemaat GKI Yasmin Tagih Konsep Bima Arya Soal Gereja dan Masjid

KBR, Jakarta- Jemaat Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin menagih janji Wali Kota Bogor, Bima Arya yang akan membahas teknis pembangunan gereja yang berdampingan dengan masjid di Kawasan Taman Yasmin. Menurut juru bicara GKI Yasmin, Bona Sigalingging, wacana tersebut sudah disampaikan Bima Arya pada Natal 2016 lalu. Namun, sampai sekarang kata dia, tim yang dijanjikan untuk membahas hal tersebut belum juga terwujud.

"Namun sampai dengan sekarang Pak Bima belum  memulai perbincangan teknis itu, sehingga sampai sekarang kita masih belum dapat masukk ke gereja dan menggunakan rumah bibadah kita yang sah," kata Bona kepada KBR di sebrang Istana Negara, Minggu (22/01/17).


Ia berharap Bima Arya akan merealisasikan wacana tersebut paling lambat pada awal Februari mendatang.


"Kita berharap dalam sisa januari ini atau awal februari Pak Bima akan memulai langkah kongkritnya melaksanakan deklarasi yang sudah ia samapaikan," tambahnya.


Ia juga meminta Presiden Joko Widodo ikut mengawal penyelesaian pembangunan Gereja GKI Yasmin di Bogor dan penyelesaian masalah Gereja HKBP Filadelfia di Bekasi. Menurutnya, Jokowi berkewajiban memastikan Wali Kota Bogor dan Bupati Bekasi patuh terhadap konstitusi. Jemaat kedua gereja ini berharap Jokowi mewujudkan kerja nyata dengan melindungi warganya beribadah.


"Kita belum bisa menikmati gereja sebagai tempat peribadatan," ujar Bona.

Baca: GKI Yasmin: Walikota Tawarkan Konsep Masjid dan Gereja Berdampingan

Hari ini, jemaat GKI Yasmin dan HKBP Fildelfia melaksanakan ibadah minggu ke 136 di seberang Istana Negara. Padahal Mahkamah Agung (MA) telah  menolak permohonan peninjauan kembali (PK) yang diajukan Pemkot Bogor pada 2010. Sementara itu, HKBP Filadelfia masih disegel Bupati Bekasi meski gugatan HKBP Filadelfia dimenangkan oleh PTUN Bandung dengan empat keputusan.


Editor: Sasmito

  • GKI Yasmin
  • hkbp filadelfia

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!