QUOTE OF THE DAY

JJ Rizal: Gelar Pahlawan Nasional, Lebih Banyak Urusan Politik Daripada Urusan Sejarah

"ada apa dibalik pemberian gelar pahlawan nasional Kita?"

Eka Jully

Pemberian gelar Pahlawan di Istana Negara. (KBR/Erric)
Pemberian gelar Pahlawan di Istana Negara. (KBR/Erric)

Masih ingat Sarwo Edhie Wibowo, mertua dari bekas Presiden RI ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono? Tahun 2014 lalu, namanya santer disebut akan dinobatkan sebagai pahlawan nasional. Namun belum sempat Ia dikukuhkan, petisi penolakan lahir dari Change.Org. Alhasil, gagal lah ayah dari Ani Yudhoyono menjadi Pahlawan Nasional.

Tapi ternyata tahun ini, berdasar Keppres dan rekomendasi Dewan Gelar, rencananya Sarwo Edhie akan dinobatkan lagi menjadi pahlawan nasional.

Kita sedikit mengingat lagi, petisi Tolak Sarwo Edhie jadi pahlawan muncul lantaran beberapa laporan menjabarkan peran Sarwo Edhie sebagai dalang pembunuhan ratusan ribu pendukung Sukarno, yang dianggap sebagai simpatisan komunis, saat tragedi 1965 lalu.

Nah, ada apa dibalik pemberian gelar pahlawan nasional Kita..? Berikut pendapat Sejarawan, JJ Rizal. 

  • gelar pahlawan nasional
  • JJ rizal
  • pahlawan nasional

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!