HEADLINE

Mahasiswa Surabaya Serukan Mosi Tak Percaya pada Jokowi

"Mahasiswa menuding kebijakan pemerintahan Jokowi tidak pro rakyat"

Mahasiswa Surabaya Serukan Mosi Tak Percaya pada Jokowi
unjuk rasa mahasiswa Surabaya, Rabu (1/4/2015) (foto: Eko Widodo)

KBR,Surabaya- Dua elemen mahasiswa dari  keluarga Himpunan Mahasiswa Islam Universitas Negeri Surabaya, dan Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah Surabaya melakukan aksi demo di depan gedung negara Grahadi Surabaya, Rabu (1/4/2015). 

Mereka menuding kebijakan pemerintahan  Jokowi tidak pro rakyat. HMI juga mengancam akan  menurunkan Jokowi jika pemerintah tetap tidak bisa melakukan perubahan ke arah kehidupan masyarakat yang lebih baik.

Dalam orasinya mahasiswa menilai jokowi tidak tegas dalam menangani konflik nasional Bahkan, sejak dilantik hingga saat ini, banyak kebijakan Jokowi yang memicu konflik di masyarakat diantaranya, pemerintah mencabut subsidi BBM sehingga harga BBM tidak menentu.

Kooordinator aksi dari Ikatan Mahasiswa Muhamaddiyah, Hanafi menilai, persoalan hukum yang tumpul keatas dan tajam ke bawah, sangat mencederai rakyat kecil. Hukum seolah-olah sangat tegas di hadapan rakyat kecil, tetapi lemah di hadapan pemilik modal. Selain itu, pada tataran ekonomi nilai tukar Rupiah terus melemah dan naiknya harga kebutuhan pokok yang diikuti oleh jasa transportasi massa.

“Hari IMM kota Surabaya memunculkan gerakan mosi tidak percaya kepada pemerintah karena melihat Eksekutif, Legislatif dan yudikatif tidak memperlihatkan kinerja yang mencerminkan fungsi-fungsi mereka, dimana eksekutif hanya mementingkan politik bagi kekuasaan seperti BUMN dan BUMD,” jelasnya. 

Pihaknya juga menilai moralitas politik yang rendah para elit politik, nampak terlihat dari perebutan ruang fraksi di DPR RI. Hal ini menunjukan elit politik tidak pernah sungguh - sungguh memperjuangkan nasib kesejahteraan rakyat. Mereka berjuang hanya untuk ke pentingan sendiri dan kelompok. 

Editor: Antonius Eko 

 

  • Jokowi
  • mosi tak percaya
  • Mahasiswa
  • surabaya

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!