BERITA
INTERMEZO: Seekor Tupai Lakukan 'Serangan Bunuh Diri', Seorang Politisi Chicago Masuk Ruma
"Pekan lalu, Howard mengendarai sepeda. Tiba-tiba seekor tupai melintas dan masuk ke jeruji roda sepeda depan hingga Howard terjungkal. "
Agus Lukman
KBR - Seorang politisi asal Chicago, Amerika Serikat bernama Howard
Brookins Junior sepertinya harus berpikir ulang sebelum mengkritik hewan
tupai.
Pada Oktober lalu, anggota Dewan Kota Chicago ini
mengeluh dan mengkritik banyaknya tupai yang bertindak agresif. Ia
menyoroti tupai-tupai pengerat berukuran besar di kota itu yang terus
menggigit tempat-tempat sampah hingga rusak. Padahal tempat sampah itu
disediakan menggunakan anggaran kota.
Sekitar sebulan kemudian,
politisi Partai Demokrat itu masuk rumah sakit gara-gara ditabrak tupai
agresif. Pekan lalu, Howard mengendarai sepeda. Tiba-tiba seekor tupai
melintas dan masuk ke jeruji roda sepeda depan hingga Howard terjungkal.
Tupai itu mati, sedangkan Howard mengalami retak tengkorak kepala,
patah hidung, dan harus masuk rumah sakit untuk dioperasi.
Kecelakaan
yang dialami Howard ini menjadi sorotan sejumlah media, tentu dengan
nada humor dan satir. Howard mengatakan usai kecelakaan itu ia berpikir
bahwa sang tupai sedang melakukan aksi bom bunuh diri sebagai aksi
balasan atas kritiknya beberapa waktu sebelumnya.
Huffington
Post menulis, beberapa media seperti Chicago Sun Times tidak berani
memberitakan insiden itu secara vulgar, melainkan hanya menulis
peristiwa itu sebagai kecelakaan Aneh. Huffington Post menyebut
sepertinya media takut menyebut tupai itu sebagai kelompok tupai teroris
radikal.
Sementara itu Chicago Tribun menulis aksi itu memperlihatkan si tupai melakukan aksi kamikaze---serangan bunuh diri.
Usai kecelakaan itu, Howard Brookins mengunggah foto di laman Facebooknya. Foto itu memperlihatkan sepedanya tergeletak, dengan tupai agresif itu terbelit di jeruji roda depan. Sepertinya meninggal. (Huffington Post/Chicago Tribune/Toronto Stars)
- Intermezo
- tupai
- Chicago
- Amerika Serikat
- politisi
Komentar (0)
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!