HEADLINE

Ini Teror Bom di Solo Sejak 2010-2016

Ini Teror Bom di Solo Sejak 2010-2016

KBR, Jakarta - Teror bom kembali mengguncang Solo Jawa Tengah. Ledakan bom bunuh diri di Markas Polres Kota Solo pada Selasa (5/7/2016) pagi.


Teror ini bukan yang pertama. Sejak 2010, Kota Solo dan sekitarnya kerap diguncang ancaman hingga teror sungguhan, yang oleh kelompok teroris disebut sebagai 'amaliyah'.


Berikut data-data kasus teror bom di Solo.


Desember 2010

Terjadi sejumlah ncaman teror bom molotov, menjelang Hari Raya Natal, terhadap gereja di Klaten dan Sukoharjo.


25 September 2011

Terjadi ledakan bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Solo, pada Minggu, 25 September 2011 sekitar pukul 10 WIB. Sebanyak 28 orang luka. Seorang yang diduga pelaku tewas dan teridentifikasi sebagai Ahmad Yosefa Hayat alias Ahmad Abu Daud.


Bom meledak sesaat setelah digelar kebaktian di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton. Bom dibawa pelaku dalam jaket.


17 Agustus 2012

Dinihari, pos pengamanan lebaran di Gemblegan menjadi sasaran tembakan. Dua anggota polisi, Hendro dan Kukuh, mengalami luka.


Pelaku terdiri dari dua orang, mengendarai sepeda motor. Pelaku terekam kamera CCTV milik Dinas Perhubungan Kota Solo. Pelaku menggunakan senjata api jenis FN berkaliber 9mm.


18 Agustus 2012

Pos pengamanan lebaran di Gladak Solo dilempar granat. Tidak ada korban. Ledakan menyebabkan sejumlah perabotan di pos polisi rusak. Granat berdaya ledak rendah.


30 Agustus 2012


Kelompok teroris melakukan aksi penembakan terhadap Pos Polisi Matahari di Jalan Rajiman, Singosaren, pada Kamis Malam, 30 Agustus 2012. Satu anggota Polsek Serengan, Dwi Subekti (54 tahun) tewas karena terkena tembakan tiga peluru.


Pelaku terdiri dua orang, bercadar dan helm hitam, menggunakan sepeda motor Smash warna hitam. Mereka mendatangi pos polisi, dan menembak tiga kali ke arah Dwi Subekti.


5 Juli 2016


Seorang melakukan aksi bom bunuh diri di depan Mapolres Kota Solo, sehari sebelum Hari Raya Idul Fitri. Pelaku menggunakan sepeda motor dan meledakkan bom sesaat setelah menerobos pintu gerbang Mapolres. Satu polisi luka. 


  • teror bom
  • terorisme
  • Solo
  • Jawa Tengah
  • teroris
  • Polri

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!