BERITA

Internasional Tour de Banyuwangi Ijen: Pembalap Asal Italia Kuasai Etape Pertama

Internasional Tour de Banyuwangi Ijen: Pembalap Asal Italia Kuasai Etape Pertama

KBR, Banyuwangi- Etape pertama International Tour de Banyuwangi Ijen (ITDBI) menjadi milik Davide Rebellin. Pembalap dari Tim Kuwait Cartucho tersebut menjadi yang tercepat melintasi garis finis dengan selisih cukup jauh dari para pesaingnya, yakni 1 menit 35 detik.

Di awal balapan, pembalap 46 tahun tersebut lebih banyak berada di peloton alias rombongan besar. Meski sembilan pembalap melakukan breakaway hingga menciptakan gap maksimal sejauh 1 menit 57 detik, Rebellin tak merespons. Baru ketika balapan melintasi tanjakan Pakel pada kilometer 115,3 dia baru melakukan attack.

Rebellin pun menyalip sembilan pembalap breakaway tersebut. Sembilan pembalap breakaway tersebut tak mampu meladeni serangan Rebellin. Apalagi, tanjakan Pakel tak bisa dianggap enteng. Tanjakan tersebut termasuk dalam kategori 3 dengan tanjakan di sekitar 10 persen sepanjang 1 kilometer. Terbukti, setelah tanjakan Pakel, peloton langsung kocar-kacir.

Tak ada satu pun pembalap yang bisa mengimbangi Rebellin. Dia terus menjauhkan dirinya dari para pesaing. Hingga akhirnya pembalap yang beberapa kali pernah menjuarai etape di Giro d’Italia itu finis sendirian dengan selisih jarak sepanjang 1 menit 57 detik.

Chairman Tour de Banyuwangi Ijen Guntur Priambodo mengatakan, di etape pertama ini memang persaingannya cukup ketat. Sejak awal strart pembalap  selalu membentuk   gerombolan besar. Namun ketika berada di tanjakan Pakel pembalap mulai tercecer karena cukup berat.

“Ada rute tanjakan  di Pakel itu cukup berat  jadi memang yang di climber dan di yuren tadi di depan. Tadi yang ngabur 6 memang tidak bisa ditangkap sehingga termasuk yang juara ini Rebellin juga dia bisa lepas sampai finis. Tapi dia jago tanjakan,” kata Guntur Priambodo, Rabu (25/9/2017) di Banyuwangi.

Dari hasil ini, membuat Rebellin melesat di puncak klasemen general classification. Di posisi kedua, Drew Morey dari Terengganu Cycling Team membuntuti. Aiman yang sejak awal balapan sudah berusaha breakaway tetap mendapatkan hasil dari kerja kerasnya. Dia berada di posisi keempat klasemen sementara dengan selisih 1 menit 50 detik dari Rebellin.

Rebellin memang memiliki spesialisasi dalam rute-rute classics. Ajang klasik di Eropa tersebut biasa digelar sebelum grand tour (Giro d’Italia, Vuelta a Espana, Tour de France) berlangsung. Balapan yang digelar dalam sehari (on-day race) itu biasanya memiliki rute-rute yang sangat mengandalkan ketahanan fisik. Dan para pembalapnya biasanya bertarung sendirian. Karena itu, di 20 km terakhir menuju finis Rebellin sendirian menantang para pembalap breakaway.

Editor: Rony Sitanggang

  • International Tour de Banyuwangi Ijen (ITDBI) 2017
  • Davide Rebellin

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!