BERITA

Legenda Bulutangkis Mulai Jaring Atlet Muda di 9 Kota di Indonesia

"Sederet nama legenda bulu tangkis Indonesia dilibatkan dalam pencarian atlet berbakat itu."

Ilustrasi. Pertandingan Badminton. Foto: Antara
Ilustrasi. Pertandingan Badminton. Foto: Antara

KBR, Balikpapan – Sejumlah legenda bulu tangkis dunia asal Indonesia menjaring atlet muda berbakat di 9 kota dan Kabupaten di Indonesia untuk diasah kemampuannya menjadi atlet masa depan Indonesia.

Upaya menjaring bibit-bibit muda potensial bulu tangkis ini dilakukan di 9  Kota di Indonesia, termasuk Kota Balikpapan Kalimantan Timur. Sederet nama legenda bulu tangkis Indonesia dilibatkan dalam pencarian atlet berbakat itu.

Beberapa nama legenda bulu tangkis itu diantaranya Fung Permadi, Alan Budi Kusuma, Maria Fransiska, Denny Kantono, Hastomo Arbi, Kantono, Christian Hadinata, Liem Swie King, Yuni Kartika, Joko Supriyanto, Maria kristin dan Sigit Budiarto.

Manager Tim Pencari Bakat Fung Permadi mengatakan, dalam penjaringan bibit muda potensial itu sengaja menggunakan sistem turnamen yang dibagi dalam dua kategori kelompok umur yakni usia 13 tahun dan 15 tahun, putra maupun putri.

Menurutnya, nantinya akan ada 15 bibit muda potensial yang akan terjaring di masing-masing kota dan kabupaten, kemudian mengikuti babak final di Kabupaten Kudus hingga terjaring 25 bakal calon atlet potensial bulutangkis Indonmesia.

“Secara tekhnis kalau boleh saya jelaskan, selama ini pun sudah kita lakukan dengan kriteria dasar untuk mencari bibit-bibit yang baik, punya tekhnik bermain bulutangkis yang benar, kemudian semangat bertanding tang tinggi . Saya rasa itu yang harus menonjol,” kata atlet bulutangkis tunggal putra itu, Selasa (5/5/2015) di Balikpapan.

Adrian Hadinata dari Djarum Foundation menambahkan, tahun ini sengaja menjaring hingga ke Kota Balikpapan untuk memberikan kesempatan bukan hanya bagi atlet muda potensial yang ada di Kalimantan Timur, tapi juga Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat dan Kalimantan Utara.

Kata dia, salah satu yang menjadi kendala bagi atlet muda didaerah karena kurangnya memperoleh kesempatan karena terkendala biaya. Sehingga diharapkan dengan sistem menjemput bola ini akan lebih banyak lagi atlet muda bulutangkis yang terjaring dan mendapat kesempatan menjadi atlet nasional dan dunia. 

Editor: Malika

  • penjaringan atlet muda
  • #badminton
  • olahraga badminton bibit
  • legenda bulutangkis
  • Fung Permadi
  • Alan Budi Kusuma
  • Maria Fransiska
  • Denny Hartono
  • Liem Swie King

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!