BERITA

Kedapatan Bawa Sabu-sabu, Warga New Zealand Ditangkap BNN Provinsi Bali

"Seorang WNA asal New Zealand bernama Myra Lynna Williams ditahan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali karena kedapatan membawa narkoba. "

Kedapatan Bawa Sabu-sabu, Warga New Zealand Ditangkap BNN Provinsi Bali
Seorang WNA bernama Myra Lynna Williams ditahan BNN Provinsi Bali. Foto: Yulius Martoni/KBR



KBR, Bali - Seorang WNA asal New Zealand bernama Myra Lynna Williams ditahan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali karena kedapatan membawa narkoba.

Kepala BNNP Bali, Putu Gede Suastawa mengatakan, saat di Terminal Kedatangan Bandara Internasional Ngurah Rai, Myra menunjukan sikap yang mencurigakan dengan berteriak-teriak hingga petugas mencurigai gelagat WNA tersebut.

"Ia datang dengan penerbangan pesawat Air Asia dari Melbourne atas nama Myrna Lynna Williams seorang wanita tertangkap membawa sabu-habu dan menggunakan sendiri," ujarnya.


Petugas bandara kemudian membawanya ke kantor imigrasi. Di kantor imigrasi bandara itulah ditemukan satu buah plastik klip yang di dalamnya terdapat kristal bening berwarna putih.


Usai dilakukan pengujian bahan itu ternyata sabu-sabu atau methmfhetamine dengan berat 0,43 gram netto. Kemudian dilakukan tes urin dinyatakan positif menggunakan sabu. Myrna akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.


"Myrna mengakui sebelum berangkat ke Bali mengikuti pesta di Melbourne dan mengaku menggunakan sabu, ekstasi dan menghisap marijuana dan sudah 8 Tthun mengkonsumsi narkoba," imbuhnya.


Dalam perkara tindak pidana narkotika tersangka melanggar pasal 112 Ayat (1) atau pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-undang RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.


Tersangka rencananya akan dijemput pihak keluarganya saat mendarat di Bandara Ngurah Rai. Ia lahir di Hamilton 25 Januari 1989.




Editor: Quinawaty

 

  • wna tertangkap membawa narkoba
  • Myra Lynna Williams
  • Bandara Internasional Ngurah Rai

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!