BERITA

Antisipasi Zika, Pemeriksaan di Bandara Sam Ratulangi Diperketat

"Alat pendeteksi suhu tubuh (Thermo Scanner) telah disiagakan di Bandara Sam Ratulangi, Manado untuk memeriksa para penumpang penerbangan internasional."

Antisipasi Zika, Pemeriksaan di Bandara Sam Ratulangi Diperketat
Petugas kesehatan memeriksa penumpang dengan alat pendeteksi suhu tubuh (Thermo Scanner). (Foto: Antara)



KBR, Manado - Alat pendeteksi suhu tubuh (Thermo Scanner) telah disiagakan di Bandara Sam Ratulangi, Manado untuk memeriksa para penumpang penerbangan internasional. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus zika. Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey mengatakan, petugas di bandara juga memperketat pemeriksaan terhadap para wisatawan.

Lebih lanjut, Olly mengungkapkan telah meminta alat bantu deteksi ke kementerian kesehatan, sehingga petugas kesehatan mengetahui kemungkinan seseorang terindikasi membawa virus zika.

"Kami lagi minta Menteri Kesehatan kalau bisa memberikan alat khusus pendeteksi virus Zika dalam rangka mengantisipasi para turis masuk di Sulut," Ujar Gubernur Sulut, Olly Dondokambey di Manado, Selasa 6/9/2016).

Terlebih, lanjut Gubernur Sulut Olly Dondokambey, saat ini pihaknya sedang gencar mempromosikan pariwisata Sulawesi Utara. Dan, membuka lebar penerbangan internasional dengan mendatangkan wisatawan Cina, Singapura, Jepang dan Taiwan.

Bandara Sam Ratulangi tercatat melayani lebih dari 16.000 penumpang internasional dengan total penerbangan mencapai 116 pesawat. Catatan Juli - Agustus, pergerakan pesawat dari singapura sebanyak 36 penerbangan dengan jadwal reguler empat kali dalam sepekan.

Baca juga:

    <li><b><a href="http://kbr.id/headline/09-2016/belum_perlu_keluarkan_travel_warning__pemerintah_lakukan_ini_untuk_cegah_zika/84707.html">Urung Terbitkan Travel Warning, Pemerintah Lakukan Ini</a></b> </li>
    
    <li><b><a href="http://kbr.id/09-2016/virus_zika__bandara_ngurah_rai_beri_tempat_khusus_bagi_penumpang_singapura/84721.html">Bandara Ngurah Rai Sediakan Tempat Khusus Bagi Penumpang Singapura</a></b> </li></ul>
    

    Indonesia tengah meningkatkan kewaspadaan terhadap masuknya virus zika setelah beredar informasi virus tersebut menjangkiti puluhan warga Singapura. Virus zika berbahaya terutama bagi ibu hamil karena menyebabkan anak yang lahir berkepala kecil.

    Badan Kesehatan Dunia PBB (WHO) mengumumkan Status Darurat Kesehatan Internasional atas penyebaran virus zika. Ciri-ciri penderita yang terjangkit virus tersebut di antaranya mengalami demam, kulit berbintik merah, sakit kepala, nyeri sendi, nyeri otot, sakit kepala, kelemahan dan terjadi peradangan konjungtiva.

    Baca juga: Alat Deteksi Suhu Tubuh Bandara Ini, Rusak





    Editor: Nurika Manan

  • virus zika
  • antisipasi virus zika
  • Bandara Sam Ratulangi
  • Pemerintah Sulut
  • Gubernur Sulut
  • Gubernur Olly Dondokambey
  • olly dondokambey
  • Indonesia waspada virus zika

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!