BERITA

Spesifikasi Molin Kementerian PPPA Tak Cocok dengan Geografis NTT

Spesifikasi Molin Kementerian PPPA Tak Cocok dengan Geografis NTT

KBR, Jakarta- Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Kupang, Ansar Usman mengatakan, pemanfaatan Mobil Perlindungan Anak dan Perempuan (Molin) di daerahnya diyakini bakal kurang maksimal. Menurut Asnar, spesifikasi Molin kurang cocok dengan kondisi geografis alam Nusa Tenggara Timur.

"Kita mau bilang, kondisi geografis yang sulit seperti begitu. Kecamatan-kecamatan sulit dijangkau dengan kendaraan tipe ini," ujarnya di Jakarta, Kamis (23/8).

Ansar Usman menambahkan, Molin yang cocok untuk geografis di NTT, seharusnya punya tipe gardan ganda. Supaya mampu melintasi jalan terjal, tebing, jurang, dan menyeberangi sungai. Meski begitu keberadaan Molin ini tetap bisa dimanfaatkan untuk beberapa kecamatan yang lokasinya dekat dengan kota, dan kondisi jalannya terjangkau.  

Kemarin, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise, secara simbolis sudah menyerahkan 44 unit Molin tipe minibus standar, kepada Kepala Dinas P3A Kabupaten/Kota se-Indonesia. Satu unit Molin, seharga lebih dari Rp 232 juta.

"Molin ini untuk menguatkan sarana dan prasarana bagi Pemerintah di daerah berupa penyediaan kendaraan operasional, mobil perlindungan perempuan dan anak, termasuk motor perlindungan perempuan dan anak," ujar Menteri Yohana.

Diharapkan, penyerahan Molin semakin mendorong optimalisasi teknis penyediaan layanan perlindungan perempuan dan anak di daerah. Selain, juga dapat bersinergi dengan pelaksanaan program lain yang sejenis, seperti Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (GT PPTPPO), rumah sakit rujukan, Rumah Perlindungan Trauma Center (RPTC), Rumah Perlindungan Sosial Anak (RPSA) dan lainnya.

Jumlah Molin dan Motor Perlindungan Perempuan dan Anak (Torlin) yang siap dikirim ke sejumlah daerah mencapai 247 unit Molin, dan 404 unit Torlin. Penyerahannya, dilaksanakan secara bertahap. 

Pada 2016 lalu, sejumlah 203 unit Molin dan 404 unit Torlin sudah dihibahkan kepada Dinas P3A di 34 provinsi dan 170 kabupaten/kota. Sedangkan pada 2017, dikirim lagi sejumlah 44 unit Molin untuk 44 kabupaten/kota yang ada di 30 provinsi. Sampai 2017, Kementerian PPPA sudah menggelontorkan dana sebesar Rp 10 miliar untuk pengadaan Molin dan Torlin ini. 

Editor: Fadli Gaper

  • Molin
  • Torlin
  • Yohana Yembise
  • Kementerian PPPA
  • NTT
  • Ansar Usman

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!