HEADLINE

Banjir Lumpur Pulau Merah Banyuwangi, Ini Jawaban Perusahaan Tambang

""Pak bupati bisa meninjau pulau merah, sekarang ini kondisi pulau merah kita keruk semua ini lumpur-lumpur yang turun""

Banjir Lumpur Pulau Merah Banyuwangi, Ini Jawaban Perusahaan Tambang
Banjir lumpur di Pulau Merah Banyuwangi, Jawa Timur. (Foto: KBR/Hermawan A.)

KBR, Banyuwangi- PT Bumi Suksesindo (BSI)  menyatakan,   sedang berupaya menormalkan  pantai Pulau Merah dari banjir lumpur. Normalisasi terus dilakukan hingga Pulau Merah kembali seperti sedia kala.

Menurut Direktur PT BSI Cahyono Seto, sebagai bentuk tanggungjawab,  perusahaan, terus memperbaiki pantai Pulau Merah yang tercemar lumpur. Kata dia upaya yang dilakukan dalam melakukan normalisasi sungai Katak dengan memasang soil net, menyedot lumpur dan pengerukan lumpur sejak beberapa minggu ini, termasuk  memasang jaring penahan lumpur di sungai Katak.

Cahyono memastikan normalisasi pantai Pulau Merah akan terus dilakukan hingga benar-benar kembali seperti sedia kala. Hulu sungai yang berada di Gunung Tumpang Pitu bermuara ke laut Selatan.


“Bahwa tiga bulan ini kita bisa menyelesaikan dam tersebut, mungkin pak bupati bisa meninjau pulau merah, sekarang ini kondisi pulau merah kita keruk semua ini lumpur-lumpur yang turun di pulau merah kita bersihkan dua sampai tiga hari mudah-mudahan bisa jadi normal. Hari ini wisatawan sudah datang kembali jadi itu konsen kita disitu,” kata Cahyono Seto, Senin (22/8/2016).

Direktur PT Bumi Suksesindo Cahyono Seto menambahkan, terus menyelesaikan pembangunan 3 buah dam di daerah hulu, melengkapi 3 buah dam lainnya yang telah selesai. Jika ke-6 buah dam tersebut selesai dapat berfungsi untuk menahan lumpur dan sampah sehingga tidak akan terbawa aliran sungai hingga ke hilir.

Kata Cahyono, data yang dimiliki BSI, curah hujan yang turun 3 minggu terakhir ini di daerah Pulau Merah rata-rata mencapai 200 mm. Jumlah ini melampaui kondisi normal yang mencapai ±47mm.

Sebelumnya, Pemkab Banyuwangi memberi  teguran tertulis kepada PT Bumi Suksesindo (BSI) selaku pemegang izin pertambangan emas di Bukit Tumpang Pitu. Teguran ini terkait belum selesainya  pembangunan enam dam yang disanggupi BSI sesuai dengan dokumen lingkungan.

Surat Teguran itu diserahkan langsung oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Kantor PT Bumi suksesindo di kawasan Gunung Tumpang Pitu. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, Saat ini, BSI baru menyelesaikan pembangunan tiga dam. Akibatnya, saat hujan deras yang mengguyur Banyuwangi dalam beberapa hari terakhir, lumpur dan sampah terbawa hingga ke hilir, termasuk ke Sungai Katak yang membawanya hingga ke Pantai Pulau Merah.

Baca juga: Banjir Lumpur Makin Parah, Wisata Pantai Pulau Merah Banyuwangi Sepi Pengunjung 

Editor: Rony Sitanggang

  • banjir lumpur tumpang pitu
  • Pantai Pulau Merah
  • Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas
  • Direktur PT BSI Cahyono Seto

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!