BERITA

Pengungsi Banjir Bandang di Aceh Tenggara, Banyak Ditampung di Gereja

Pengungsi Banjir Bandang di Aceh Tenggara, Banyak Ditampung di Gereja


KBR, Tenggara- Pengungsi banjir bandang di Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh, terus bertambah mencapai 239 Kepala Keluarga atau 823 orang. Selain bermalam dibawah tenda darurat juga mereka ditampung di rumah ibadah. Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tenggara, Muhammad Nur Hasan Bangko mengatakan, gelombang pengungsi terus menglami peningkatan seiring mulai tingginya curah hujan di daerah itu.

"Kalau musibah ini ada 5 titik pengungsian yang dibuka untuk menampung warga banjir, yakni Suka Makmur, Lawe Tua Beringin, Lawe Sigala Barat, Bukit Sepakat, dan Lawe Tua Gabungan. Mereka, kebanyakan ditampung di Gereja," kata M. Nur kepada KBR, Rabu (12/4).


Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) banjir bandang yang menerjang Kabupaten Aceh Tenggara, menyebabkan 12 desa terendam.  Dengan total rumah yang rusak berjumlah 325 unit. Termasuk dua warga menjadi korban bencana alam banjir, yaitu seorang nenek atas nama Boru Panjaitan (68), asal Desa Lawe Sigala Barat dan bayi berusia 17 bulan bernama Terang Sitanggang, Desa Lawe Tua, Kecamatan Lawe Sigala-gala.


Ke-12 desa itu tersebar di 3 Kecamatan, yaitu Lawe Sigala-gala, Semadam dan Babu Makmur. Masing-masing desa Lawe Sigalat Barat, Batu Dua Ratus, Kayu Mbelin, Lawe Tua, Bukit Sepakat, Lawe Kesumpat, Lawe Rakat, Lawe Tua Persatuan, Lawe Tua Gabungan, Lawe Tua Beringin, Suka Makmur, dan Lawe Lohing.


Saat ini kondisi banjir sudah mulai surut.  

  • Banjir Bandang
  • Aceh Tenggara

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!