Longsor Timbun Jalur Utama Antar Kecamatan di Trenggalek
Longsor menutup badan jalan sepanjang 200 meter.
Minggu, 21 Jan 2018 18:13 WIB

Foto: Adhar Muttaqin
ARTIKEL TERKAIT
Bencana Banjir dan Longsor di Sibolga, 3 Warga Tewas
Longsor di Purbalingga, 4 Anak Tewas
Meski Jalur Ditutup, Kawasan Wisata Puncak Tetap Bisa Dikunjungi di Libur Imlek
Banjir dan Longsor Terjang Sejumlah Wilayah di Banjarnegara dan Banyumas
Pemprov Jabar Tetapkan Status Siaga 1 Bencana Banjir dan Longsor
KBR, Trenggalek - Tanah longsor sepanjang 200 meter menutup jalur utama antar kecamatan di Desa Ngadimulyo, Kecamatan Kampak, Trenggalek, Jawa Timur. Akibatnya arus lalu lintas dari kedua arah terputus total.
Kapolsek Kampak, Anwar, mengatakan, longsor tersebut terjadi pada Minggu pagi di jalur utama Kampak-Munjungan di Desa Ngadimulyo, Kecamatan Kampak. Tebing setinggi 100 meter ambrol, sehingga menutup badan jalan sepanjang 200 meter.
Menurutnya, tanda-tanda tanah longsor tersebut sudah muncul sejak satu setengah bulan lalu, sejumlah titik di lokasi kejadian mengalami retak-retak. Selain itu tembok penahan jalan juga banyak yang ambrol.
"Hujan yang terus menerus dan lebat, akhirnya sekitar jam 2 pagi ada longsoran itu. Sebetulnya tanda-tanda itu sudah ada sejak satu setengah bulan lalu, kemarin hari Jumat itu juga kami cek bersama Babinsa dan juga Perhutani," katanya.
Anwar menambahkan, proses pembersihan material longsor tersebut diperkirakan membutuhkan waktu lebih dari satu minggu, karena timbunan tanah mencapai ketinggian lebih dari lima meter.
Akibat tanah longsor tersebut ribuan warga Kecamatan Munjungan nyaris terisolasi, karena jalur alternatif yang tersedia lebih jauh dan kondisinya rusak parah.
Editor: Sasmito
Komentar