BERITA
Wajib Tes Urine, Ribuan Napi Penjara Jambi Demo
Kepala Kanwil Kemenkumham Provinsi Jambi Bambang Palasara membantah tudingan para narapidana ini.
“Tidak. Jadi mohon rekan-rekan media yang saya hormati, jadi itu kalau sakit ya dibawa (berobat). Kalau ada indikasi (pemakai narkoba) kemudian dites urine. Tetapi tidak semua dites urine. Mohon kalau ada informasi seperti ini konfirmasi dulu ke saya atau Kalapas. Jadi tidak benar itu.” Bantah
Kepala Kanwil Kemenkumham Provinsi Jambi Bambang Palasara, Jumat (20/01).
Bambang Palasaara menyebutkan jika ada narapidana yang meninggal dunia, disebabkan karena klinik kesehatan di Lapas mengalami kekurangan obat-obatan. Bambang berdalih layanan yang diberikan Lapas tidak bisa optimal karena jumlah penghuni yang melebihi kapasitas. Kata dia, idealnya Lapas Jambi dihuni 400 orang, namun saat ini jumlah penghuninya mencapai 1.700 orang.
Editor: Rony Sitanggang
- Kepala Kanwil Kemenkumham Provinsi Jambi Bambang Palasaara
- tes urine
Komentar (0)
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!