BERITA

Renovasi GBK untuk Asian Games Baru 11 Persen

"Jokowi memastikan fasilitas Mass Rapid Transit (MRT) tidak bisa digunakan pada saat Asian Games berlangsung."

Ninik Yuniati

Renovasi GBK untuk Asian Games Baru 11 Persen
Presiden Joko Widodo meninjau renovasi di Kompleks Gelora Bung Karno Jakarta, untuk kegiatan Asian Games 2018, Jumat (2/12/2016). (Foto: ANTAR)


KBR, Jakarta - Presiden Joko Widodo menyebutkan renovasi dan penataan kawasan Gelora Bung Karno untuk Asian Games 2018 baru mencapai 11 persen.

Jokowi mengatakan pembangunan ditargetkan rampung dan siap digunakan pada November tahun depan.


"Ini yang akan kita lakukan. Ini kan penataan kawasan total. Habisnya anggarannya Rp3,5 T. Jadi ada misalnya ini di GBK, kemudian Istora, kolam renang aquatic, basket, softball, baseball, semuanya. Termasuk nanti penataan landscape di kawasan ini. Dan kita harapkan akan selesai insya Allah nanti November 2017, rampung dan progresnya sampai sekarang sudah pada hampir 11 persen," kata Jokowi saat meninjau proses renovasi Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, Jumat (2/12/2016).


Baca: PT Jakpro DKI Mulai Garap Infrastruktur untuk Asian Games 2018   


Jokowi memastikan fasilitas Mass Rapid Transit (MRT) tidak bisa digunakan pada saat Asian Games berlangsung.


"MRT kan masih 2018, duluan ini," ujar Jokowi.


Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimoeljono mengatakan sejauh ini pembangunan berjalan tepat waktu sesuai dengan yang direncanakan. Ia menjamin November tahun depan, Menteri Pemuda dan Olahraga bisa melaksanakan uji coba beberapa cabang olahraga.


"Jadi masih on schedule, November 2017 mudah-mudahan bisa diselesaikan, karena Menpora akan melakukan test eventnya. Ya, beberapa cabang olahraga dimulai di sini," ujar Basuki.


Baca: Renovasi GBK Akan Perhatikan Penyandang Disabilitas dan Lansia   


Editor: Agus Luqman 

  • GBK
  • Gelora Bung Karno
  • Senayan
  • Asian Games 2018
  • Jokowi
  • Presiden Jokowi

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!