BERITA

Pemerintah Minta WNI di Turki Tinggal di Rumah

Pemerintah Minta WNI di Turki Tinggal di Rumah

KBR, Jakarta- Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengimbau warga negara Indonesia di Turki untuk sementara waktu tinggal di rumah. Ini menyusul terjadinya 2 ledakan besar di dekat stadion sepakbola di Istanbul yang menewaskan 29 orang dan 166 orang luka-luka.

Meski demikian, Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemenlu, Lalu Muhammad Iqbal, meminta WNI tetap tenang sambil mencermati situasi keamanan di sana dan berkoordinasi dengan KBRI Ankara dan KJRI Istanbul.

"Indonesia mencermati dari dekat dengan prihatin perkembangan situasi di Turki. Indonesia menekankan pentingnya penghormatan terhadap konstitusi dan prinsip demkorasi. Pemerintah Indonesia mengharapkan situasi di Turki akan segera pulih," jelas Iqbal keterangan tertulis, Minggu (11/12/2016).

Lalu Muhammad Iqbal menambahkan pemerintah juga menghimbau kembali warga negara Indonesia  yang akan melakukan perjalan ke Turki khususnya Ankara dan Istanbul dalam waktu dekat untuk terlebih dahulu memantau keadaan keamanan sebelum keberangkatan.

"Jumlah WNI di Turki saat ini ada sekitar 2.700 orang di antaranya 800 orang di Istanbul dan 400 di Ankara.  Nomor kontak hotline yang dapat dihubungi sebagai berikut: hotline perlindungan WNI: +62 81290070026 , KBRI Ankara: +90 532 135 2298, atau  +90 533 812 0760, KJRI Istanbul: +90 531 453 0351, atau +90 531 983 1534," imbuhnya. (smt)

  • iran
  • Bom

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!