BERITA

Ini Jawaban Citilink Soal Dugaan Pilot Mabuk

Ini Jawaban Citilink Soal Dugaan Pilot Mabuk

KBR, Jakarta - Maskapai penerbangan Citilink membenarkan telah mengganti pilot pesawat jurusan Surabaya-Cengkareng. Namun, juru bicara perusahaan, Benny Butar Butar membantah pilot yang diganti tersebut, mabuk.

Benny menjelaskan, pilot yang dijadwalkan menerbangkan pesawat terlambat datang, sehingga ia menjadi gugup saat penumpang sudah banyak yang protes.


"Mengenai adanya dugaan pilot yang sedang mabuk, kami pastikan tidak benar. Pilot yang bersangkutan terlambat datang, karena dia terburu-buru kemudian jadi gugup. Lantas para penumpang menduga pilot sedang mabuk. Meski begitu, permintaan penumpang untuk meminta pergantian pilot kami hargai dan kami sudah lakukan. Walaupun akhirnya penerbangan tersebut mengalami delay (keterlambatan) hingga satu jam lima menit," ujarnya ketika dihubungi melalui sambungan telepon.


Meski begitu ia menambahkan, perusahaan tetap akan menelusuri penyebab keterlambatan pilot yang bersangkutan. Apabila saat ditelusuri pilot kedapatan mengonsumsi narkotika dan obat-obatan terlarang lainnya, pihak perusahaan akan memberikan sanksi tegas berupa pemecatan.


"Kami takkan berdiam diri dengan peristiwa ini. Kami akan menelusuri alasan pilot datang terlambat, sebab ini sudah mengganggu pelayanan kami. Sementara mengenai penggunaan obat-obatan terlarang, jika terbukti akan diberikan sanksi tegas," imbuhnya.


Editor: Sasmito

  • Citilink
  • mabuk
  • Pilot

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!